Penulis : Nina
Editor : Redaksi
Tenggarong,Lensaborneo – Kemarin, dalam perayaan hari kelahiran Pancasila, Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara, Edi Damansyah , khusus melakukan kunjungan ke Yayasan Selamatkan Anak Kita (SEKATA) Kukar, di jalan Enggang Tenggarong.
Hal ini disebut menjadi sebuah kejutan dan pengalaman baru bagi mantan pengguna narkoba, yang saat ini masih dalam tahap rehabilitas di Yayasan tersebut.
Rabin Subhananta selaku Founder Yayasan Sekata ini menyebut, kedatangan Bupati Edi, yang berdiskusi secara langsung merupakan, gerakan moral yang dilaksanakan Bupati Edi, karena menurutnya, selama ini, mantan penggunan narkoba, mengalami perlakuan yang tidak mengenakan hingga cibiran, padahal mereka hanya korban.
“Kunjungan Bupati Edi, jadi sejarah hidup bagi para pengguna narkoba, jarang sekali ada Kepala Daerah, yang mau berdiskusi secara langsung, dan memberikan motivasi hidup ke para mantan pengguna narkoba, “ kata Rabin pada media.
Selain berdiskusi bersama anak didik yayasan itu, Bupati Edi juga menyampaikan program pelatihan kerja yang bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga juga akan di rencanakan olehnya, akan diberikan bantuan modal kerja bagi para mantan pengguna.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kukar ini, masih sering terjadi tindakan diskriminasi kepada para mantan narkoba, yang bisa mengakibatkan mereka akan semakin merasa dikucilkan.
“Stigma negatif kepada para mantan pengguna narkoba harus dihilangkan, kita dorong bersama agar mereka sembuh dan kembali normal, “ujar Edi
Selain itu, Bupati Edi juga menjelaskan tujuan kehadirannya di panti rehabilitasi Yayasan Sekata Kukar. Kedatangannya kali ini, selain membagikan sembako, Bupati Edi juga memberikan motivasi kepada mantan pengguna narkoba, yang masih dianggap remeh dan sering mendapatkan cibiran, sehingga sulit beradaptasi dan bersosialisasi kembali ke lingkingkungan masyarakat disekitar mereka.
Dalam kunjungan Bupati Edi kali ini, dirinya sengaja membawa petugas Dinkes Kukar untuk lakukan Rapid Test kepada mantan pengguna narkoba, untuk memastikan tidak terjangkit virus Corona atau covid-19 yang masih pandemi di tanah air.
“Mereka mantan pengguna narkoba, punya harapan besar untuk berbuat baik bagi bangsa Indonesia, makanya diskusi bersama mereka, menjadi momentum yang baik bagi kita semua sebagai anak bangsa, “tutupnya.