Lensaborneo.com, Samarinda – Sebanyak 100 pemuda dari seluruh kecamatan di Penajam Paser Utara (PPU), mendapatkan Seminar Wirausaha Muda yang telah digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dispora Kaltim, pada Rabu (21/9/2022).
Seminar ini diisi dengan semangat berwirausaha, yang berasal dari Rektor Klatak University, Kampus Otak Kanan, Prov Among Kurnia Ebo, SPD, MKD, MBU, PhG. Dengan menargetkan 2 ribu pemuda di tahun 2022 ini.
Seminar dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan juga berdampak baik pada masyarakat terutama pemuda PPU.
“Kegiatan ini sangat baik dan bagus, bukti bahwa pemprov Kaltim peduli dan memahami PPU sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) perlu didukung SDM yang kuat dan berkualitas,” ucap Tohar.
Ia berharap, peserta dapat menindaklanjuti dengan serius dalam mengikuti seminar serta mengambil ilmu dari narasumber dengan baik untuk kemudian diimplementasikan.
“Kita tentu akan bangga dan berbahagia apabila lahir pengusaha-pengusaha muda dan sukses dari PPU ini. Semoga kalian semua berhasil menjadi wirausahawan,” terangnya.
Sementara, ditambahkan Among Kurnia Ebo selaku provokator bisnis bahwa tugas utama yang dirinya emban adalah untuk membangkitkan semangat seluruh pemuda PPU dalam berwirausaha.
“Tugas utama saya adalah ngomporin banyak orang untuk memulai bisnis. Punya usaha sendiri,” terang Among Kurnia Ebo yang semua gelarnya merupakan akronim dari usaha yang dijalaninya, seperti PhG yang berarti pengusaha gurame di Ruang Pertemuan Hotel Penajam Suite.
Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut, ia membakar motivasi seluruh peserta agar dapat bersikap optimis dalam memulai dan menjalani wirausaha, agar konsisten dalam menjalaninya.
“Ketika akan memulai sebuah bisnis, jalani saja! Modal Handphone (hp) saja sudah bisa menghasilkan, seperti contohnya membuat konten pemasaran produk. Harus yakin dan percaya bahwa kita punya kemampuan. Pikiran negatif yang berbisik halus ke otak seperti pikiran tidak mampu untuk melakukannya abaikan saja,” ucapnya.(Lisa/YL/adv/disporakaltim)