Lensaborneo.com, – Deni Hakim, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, menyoroti klasifikasi pengangguran dan menyebutkan kriterianya terkait produktivitas, usia, dan status rumah tangga.
“Karena jika bicara angka kemiskinan ekstrim dan angka kemiskinan biasa kategorinya sudah berumah tangga atau tidak,” ujar deni.
Meskipun angka kemiskinan di Kota Samarinda menurun, Deni mengungkapkan keheranannya terhadap peningkatan angka pengangguran yang ada di Kota Tepian ini.
“Maka itu menjadi pertanyaan kami mengapa angka pengangguran meningkat namun angka kemiskinannya menurun,” tuturnya.
Deni juga menambahkan bahwa pengangguran yang baru lulus sekolah atau belum menikah sering kali masih bergantung pada orang tua.
Ia berharap angka kemiskinan ekstrem menurun apa lagi di kalangan keluarga yang tidak bekerja.
“Saya harap Pemkot dapat mencapai target dalam waktu tahun ini atau dua bulan ke depan untuk mengatasi masalah ini,” pungkasnya. (Liz/adv)