Rahmatia “ Panti Ini Sangat Butuh tenaga Medis Untuk Lakukan Imunisasi Terhadap Anak-anak.
Penulis : Tia
Editro : Redaksi 02
Samarinda,LensaBorneo.com—Pemerhati anak, dari kami untuk Kami, itulah nama yang bisa di sebutkan kepada 6 Perempuan yang sangat peduli dengan anak – anak Panti asuhan,khususnya kepada anak panti asuhan yang berada di Loa Boah jalan flamboyan, yang di kunjunginya. Pada jumat 16 Oktober 2020.
di situasi pandemic Covid-19, membuat para pengasuh panti kebingungan, untuk dapat memeriksakan kondisi anak – anak panti. Karena untuk membawa anak-anak panti ketika sakit para pengasuh masih harus berpikir dua kali, di karenakan kondisi saat ini yang di landa Covid-19.
Di ketahui Panti Asuhan Baitul walad menampung sebanyak 89 anak terdiri dari 15 anak usia 3 bulan sampai 5 tahun, 74 anak- anak usia 6 sampai 17 tahun.
Rahmatia mengatakan kunjungan mereka ke panti sebagai bentuk kepedulian dan prihatin terhadap kondisi panti yang paling banyak di huni oleh anak-anak masih balita. Ada juga yang baru lahir.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak pemerhapanti asuhan, Panti Asuhan Baitul Walad yang berada di Loa Buah jalan flamboyant sangat membutuhakn tenaga medis yang bisa mengunjungi panti paling tidak sebulan seklai, hal tersebut di sampaikan oleh Pimpinan panti Baitul walad kepada media Lensaborneo. Ketika melakukan kungungan ke Panti dalam rangka Jumat Berkah, sebagai bentuk kepedulian kepada panti tersebut yang memiliki 39 orang anak mulai dari 0 sampai 5 Tahun
Ustazah Zakiyah pimpinan panti Baitul walad, ketika di konfirmasi lensa mengungkapkan bahwa, panti asuhan binaanya sudah ada sejak 10 tahun lalu itu. Sangat membutuhkan tenaga medis.
sudah lama membangun Panti bediri sepuluh tahun iatnya buakn Panti karena ada cinta dan duduk dengan Rasululsai, pernah kejadian ada seorang anak yang di berikan yang belum putus tali pusar terbangunnanya panti hanya dengan cara Allah memberikan petunjuk, ada usia 0 sampai 5 tahun ada sekitar 39 orang anak, ada tanggal 13 Oktober baru lahir, usia 6 tahun sampai SMA ada sekitar 109 anak
“ Kami hanya ingin di kunjungi para medis, memberikan vitamin kepana anak-anak yang ada di panti, itu harapan saya untuk panti ini, karena banyak menampung anak yang masih bayi, untuk kelangsungan kebutuhan di pantipun ada saja para dermawan yang datang, dan kita tetap bersandar dan berharapa akan cinta kasih dari kepada Allah SWT,” Ungkap Ustazah Zakiyah.
Kepada wartawan lensa Ustazah Zakiyah mengatakan bahwa sala satu visi dan misi panti asuhan Baitul Walad, dapat mengkaderkan para penghuni panti menjadi seorang yang lebih baik, dan bisa menjadi seorang mubalig dan ini sebagai amal jariyah para dermawan.
Sementara Dari Kami Untuk Kami, Perempuan pemerhati anak-anak panti, sangat berharap adanya tenaga medis yang bersedia datang mengunjungi Panti, karena di Panti Baitul Walad sangat membutuhkan tenaga medis yang paling tidak , untuk melakukan Imunisasi bagi anak-anak balita
“ Kami hanya ingin sehat dan Ingin di kunjungi tenaga medis, selama ini apalagi di kondisi seperti saat ini di tengah Covid-19, Kami merasa kurang mendapat perhatian, dari Pemerintah setempat, paling tidak untuk anak-anak kami dengan pemberian vitamin dan imunisasi, karena bayi kami ada 19 anak,” Jelasnya
Menurut pimpinan panti, selama ini nafkah lahir batin anak anak berasal dari sedekah, dan dari para donator, dan selama ini kebutuhan anak selalu tercukupi, “ Kita selalu bersandar dengan Allah, karena semua soal rejeki sudah ada yang mengaturnya, ” tutupnya.