SANGATTA — Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Provinsi Kalimantan Timur (Disperindagkop Kaltim) bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Timur menggelar pelatihan peningkatan kapasitas usaha dan kelembagaan koperasi pada Senin pagi (28/11/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Royal Victoria ini di buka secara resmi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setkab Kutim Zubair, yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta pelatihan .
Asisten Ekonomi Pembangunan Zubair mengatakan, ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) khususnya bagi pengurus koperasi yaitu kemauan dan kemampuan.
“Kalau hanya kemauan saja namun mentalnya tidak diperbaiki juga tidak akan berjalan koperasinya. Sehingga pelatihan selama tiga hari ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Acara ini merupakan kerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM Provinsi Kaltim dan turut dihadiri oleh Kepala Diskop dan UKM Kutim Darsafani, Kabid Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim Hj Atikah serta unsur pejabat fungsional di lingkup Diskop dan UKM serta undangan.
Zubair mengatakan saat ini banyak yang tidak mampu berkembang dan bahkan cenderung jalan di tempat, kalah bersaing dengan industri ekonomi lainya, salah satu kelemahan karena kurangnya inovasi dalam memberikan layanan kepada para konsumen.
“Contohnya banyak sekarang di toko modern yang terus berkembang pesat dan menjadi pilihan masyarakat, karena apa, mereka selalu melakukan terobosan pelayan, bukan hanya menjaul barang saja, namun sudah ada layanan lain, misalnya pembayaran tagihan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap dengan pelatihan ini para peserta mampu mendapatkan ilmu pengetahuan yang bisa diterapkan untuk pengembangan koperasi dan mampu menjadi salah satu roda penggerak ekonomi kerakyatan yang ada di Kutim.
“Kita memberikan apresiasi atas langkah Diskop UKM ini, mungkin selama ini mereka fokus di bidang pengembangan produksi, saya harapkan kedepan bisa di fokuskan ke usaha perdagangan dan jasa,” ucapnya.
Sementara itu Kabid Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim Hj Atikah, memberikan apresiasi kepada Pemkab Kutim yang memiliki perhatian khusus terhadap perkembangan dan kemajuan koperasi yang ada di Kutim ini.
“Berdasarkan data yang ada, di Kaltim terdapat sekitar 5000 koperasi namun belum melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku, harapan saya, kedepan koperasi yang ada di Kutim bisa lebih maju lagi,” harapnya.
Sebelumnya Kabid Kelembagaan Koperasi Diskop dan UKM Kutim Firman Wahyudi yang juga ketua panitia melaporkan, pelatihan ini diikuti sebanyak 30 pengurus koperasi yang ada di Kutim berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 28-30 November 2022.
“Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kualitas SDM bagi pengurus, anggota dan pengawas koperasi mulai dari standar kerja, standar kerja, penyusunan AD ART serta peraturan tentang koperasi,” ucap Fiman.(adv/kominfokutim)