Lensaborneo.com, Samarinda– – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menggelar diskusi malam, dalam rangka merajut kembali komitmen pemuda pada seni dan sastra.
Acara bertajuk “Karya, Harapan, dan Relasi Kuasa”, terlaksana di Waroeng Tedoeh Komplek Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, pada Jumat (14/10/2022).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Tianur menyampaikan jika Dispora ingin meninggalkan paradigma lama dengan memasuki dunia seni dan sastra, karena sejatinya pemuda dapat masuk kedalam segala sektor.
“Mungkin akan ada pertanyaan kenapa dispora masuk ke dunia seni dan sastra, kami ini sebenarnya bisa masuk kemana saja. Karena kami ingin meninggalkan paradigma masa lalu. Pemuda sejatinya bisa masuk dimana saja,“ ujarnya kepada para pemuda.
Menurutnya, transformasi digital yang semakin berkembang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, dengan berfokus pada generasi muda Kaltim. “Banyak karya-karya anak muda kita yang luar biasa dan mereka tidak punya wadah untuk itu,” bebernya.
Maka, ia berharap pemberian wadah, ruang, hingga program kali ini, dapat membantu para pemuda dalam mengaktualisasikan diri. “Mudah-mudahan hari ini para pemantik yang telah kami hadirkan bisa memberikan banyak gagasan serta ide kepada para pemuda,” tegasnya.(Lisa/YL/adv/disporakaltim)