Lensaborneo.com, Samarinda — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim memastikan akan melakukan seleksi Paskibra secara transparan tanpa adanya intervensi dalam memilih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional tahun 2022.

Pembukaan seleksi Pasukan Paskibraka Nasional tingkat provinsi ini, bertempat di Aula Kantor Dispora Kaltim, Komplek Stadion Madya Kadrie Oening Sempaja Samarinda, pada Senin (23/05/2022). Rencananya seleksi para peserta dilakukan selama 2 hari kedepan hingga Rabu esok (25/05/2022).
Dalam sambutannya Kepala Dispora Kaltim, Agus Tianur yang diwakilkan kepada Rasman Rading selaku Kepala Bidang Pengembangan mengatakan kegiatan ini dilakukan tanpa adanya campur tangan dan bantuan dari pihak manapun atau interervensi.
“Mereka merupakan peserta terpilih hasil seleksi yang dilakukan Dispora Kaltim di setiap kabupaten dan kota dengan total pelajar yang mengikuti seleksi 1.174 orang. Yang jelas tidak ada intervensi,” ucap Rasman.
Setelah dilakukan seleksi di setiap kabupaten atau kota maka tersisa sebanyak 42 pelajar berasal dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur yang berhak mengikuti seleksi tingkat nasional.
Menurut Rasman, seleksi untuk mempersiapkan generasi muda Kaltim yang akan melaksanakan tugas ketika upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta maupun di tingkat Provinsi Kaltim.
Rasman Rading menghimbau kepada seluruh peserta yang tidak lolos untuk tidak merasa rendah diri, dikarenakan hanya di pilih satu putri dan satu putra saja yang akan lolos Paskibraka Tingkat Nasional tahun ini.
“Karena secara otomatis akan bertugas di upacara HUT RI di Tingkat Nasional. Sebab, yang dipilih hanya satu putri dan satu putra saja,” sebutnya.
Kemudian Panitia Pelaksana, Rusmulyadi mengatakan para peserta akan menjalankan rangkaian seleksi ketat yang diselenggarakan Dispora Kaltim. Sebelumnya para peserta sudah melakukan penilaian Sikap, Gerak dan Penampilan (SGP) serta postur tubuh.
“Peserta akan menjalani tes kesehatan, psikotes atau tes tertulis, Baris Berbaris dan yang tidak kalah pentingnya adalah Tes Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),” jelas Rusmulyadi.
Adapun tim yang membantu melakukan seleksi kepada para peserta antara lain dari Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Polresta Samarinda, Tim Kesehatan RSUD AW Sjahranie, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kaltim serta Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) untuk tes psikologi.
Turut hadir dalam seleksi ini dari BPIP Pusat, Martha Maya, Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI), Dewa Agung dan Komando Garnisun Tetap (Kogartap) I Jakarta, Kapten CPM Setyawan yang memantau langsung jalannya seleksi ini.(NIA/YL)
Penulis : Niaw
Editor : YL