Penulis : Dela
Editor : Redaksi
Samarinda,Lensaborneo.id —Intensitas curah hujan di wilayah Samarinda sangat tingginya, sehingga menyebabkan beberapa wilayah di Samarinda terendam. Akibatnya banyak warga Samarinda yang mengungsi, seperti yang di alami oleh anak anak panti asuhan Baitul Walad di Loa buah, yang kebanyakan di panti tersebut menampung anak bayi di bawah lima tahun, pada Rabu ( 15/01/2020 )
Melihat kondisi ini Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A), Provinsi Kaltim melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Baitul Walad Samarinda, Rabu (15/1/2020).
Kepala Dinas KP3A Kaltim Halda Arsyad mengatakan, kunjungan ini sebagai respon pemerintah karena panti tersebut terendam banjir cukup tinggi.
“Saat ini kondisinya sudah surut, tetapi tetap perlu memperhatikan kondisi lingkungan dan kesehatan anak-anak,” ujarnya.
Panti asuhan Baitul Walad menampung sebanyak 89 anak terdiri dari 15 anak usia 3 bulan – 5 tahun, dan 74 anak usia 6- 17 tahun.
Halda menambahkan, kunjungannya kali ini sekaligus menyerahkan bantuan berupa popok bayi, bubur, biskuit bayi, susu dan mainan anak.
Selain menyerahkan bantuan, tim DKP3A Kaltim, juga mengajak anak bermain, bercerita untuk menghibur anak-anak panti. (Hms/ /rdg)