Balikpapan, Lensaborneo.com—Kota Balikpapan yang terus berkembang dengan pesat serta menjadi kota pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN), disarankan untuk mempunyai sebuah gedung museum.
Hal ini disampaikan oleh Doris Eko Ryan Desyanto, anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan di ruang kerjanya. Saran ini berdasarkan atas keprihatinannya dengan banyaknya aset sejarah yang rusak di Kota Balikpapan.
“Museum ini sangat penting karena merupakan suatu muatan sejarah Kota Balikpapan. Untuk sebuah pelajaran bagi generasi penerus tentang sejarah Kota Balikpapan,” ujarnya pada Selasa (07/03/2023).
Banyak aset sejarah yang rusak, sangat sayang apabila sesuatu yang mempunyai muatan sejarah ini hilang begitu saja. Dicontohkannya, seperti Rumah Panggung dari kayu di Jalan Dahor yang tinggal satu unit rumah saja. Seharusnya rumah jalan kolonial Belanda ini dapat menjadi pelajaran bagi kita di masa depan. Kemudian adanya Tugu Perjuangan yang sekarang dipindahkan di tempat yang tidak layak dan masih banyak lagi asset sejarah lainnya.
Menurutnya, dengan adanya sebuah museum akan sangat penting mengingat Kota Balikpapan menjadi penyangga Ibukota Negara Nusantara.
Dengan adanya museum, tentu akan banyak pejabat dan masyarakat luar yang datang ke Balikpapan. Sehingga, keberadaan museum akan dapat menarik wisatawan untuk mendapatkan pendapatan asli daerah. Kunjungan juga dapat digunakan murid sekolah dan dapat menjadi sarana belajar di luar sekolah.
“Tentu hal ini menjadi sebuah pemikiran dan perwujudan untuk memajukan Kota Balikpapan. Ini adalah sebuah terobosan untuk mencerdaskan bangsa dan yang penting jangan melupakan sejarah,” tegasnya.(Lik/adv)