Balikpapan, Lensaborneo.com — Pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Balikpapan dalam memperingati HUT ke-126 yang digelar di Hotel Novotel pada Selasa ( 07/02/2023), Ketua Komisi IV Mohamad Taqwa menyoroti lahan pemakaman yang semakin diperlukan warga Balikpapan.
Moh Taqwa mengatakan warga Balikpapan saat ini memerlukan makam pemakaman yang lebih luas dan lebih teratur. Saat ini banyak pemakaman yang telah penuh dan tidak teratur dalam penataan.
“Solusinya lahan pemakaman di luar area dalam bentuk kompensasi dan yang terakhir itu membuka lahan dua persen di area yang dikuasai oleh mereka (pengembang),” ujarnya.
Menurutnya, pengusaha pengembangan perumahan yang tergabung dalam gabungan asosiasi ada Real Estate Indonesia (REI), APERSI ada HIMPERA untuk bersama menyerahkan fasilitas umum dan fasilitas khusus berupa lahan di luar area.
“Kompensasi lahan di luar area yang mereka kuasai dan terkoletif menjadi 20 hektar di tahap pertama. Berikutnya harapan kita mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang ada, terkait masalah kewajiban dari pengembang. Karena kewajiban ini merupakan hak Pemerintah Kota Balikpapan dan menjadi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Lewat momentum HUT Kota Balikpapan tahun 2023, diharapkan pengembang ini bisa berkolaborasi dengan memberikan hak dan kewajiban untuk kemajuan Kota Balikpapan.
Penyiapan pemakaman umum harus dipikirkan sejak saat ini untuk mengantisipasi perkembangan kota di masa mendatang, yang tentunya semakin padat dengan jumlah penduduk yang semakin banyak.
“Kalau tidak kita pikirkan hal hal yang bersifat fundamental yang bersifat pelayanan masyarakat salah satunya lahan pemakaman akan menjadi masalah di kemudian hari,” ucapnya.(Lik/adv/dprdbalikpapan)
Editor : Yl