KUTAI TIMUR – Pengembangan tempat wisata di Kutim harus disertai dengan persiapan fasilitas penunjang bagi wisatawan agar kunjungan wisata mereka dapat berlangsung lama.
Oleh karena itu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yan Ipuy mendorong pemkab untuk terlebih dahulu menyiapkan fasilitas penunjang yang diperlukan oleh wisatawan.
“Selain destinasi yang dikembangkan, tentunya juga membutuhkan fasilitas penunjang lainnya yang memadai seperti hotel atau penginapan, restoran atau cafe, tempat laundry dan lain sebagainya.Seperti halnya di daerah Bali, selain menyajikan wisata yang beragam juga memiliki fasilitas pendukung yang lengkap,” ujarnya pada Kamis (3/11/2022).
Jelaskan Yan, dalam visi dan misi pemerintah daerah saat ini, terdapat program pengembangan destinasi wisata di wilayah Kutim. Hal itu menurut Politisi Partai Gerindra ini mempunyai dampak yang signifikan terhadap perekonomian apabila direalisasikan dengan baik
Oleh karena itu, menurutnya sangat wajar apabila DPRD Kutim mendorong pemerintah untuk menyiapkan fasilitas penunjang wisata yang diperlukan oleh pengunjung.
Yan menyebutkan, wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut, bisa lebih nyaman, lantaran fasilitas pendukung telah tersedia.
Dengan dibangunnya hotel atau penginapan, wisatawan yang datang juga dapat menikmati sajian wisata tersebut selama beberapa hari.
“Selain itu, jika wisatawan dapat singgah selama beberapa hari, masyarakat sekitar juga akan mendapatkan manfaatnya sebagai penyedia jasa fasilitas penunjang.Sehingga dapat menggerakkan ekonomi di sekitar tempat wisata tersebut,” jelasnya.
Pria Kelahiran Rantau Panjang ini juga menambahkan, pada dasarnya fasilitas penunjang yang utama yaitu akses jalan menuju lokasi wisata tersebut. Setelah akses jalan sudah terbuka maka dapat menghadirkan para investor agar membangun usahanya di sekitar wisata.
“Setelah terbentuk akses jalan yang baik, fasilitas penunjang memadai, bisa dilanjutkan untuk proses penembangan lokasi wisata tersebut,” jelasnya.(Eq/adv/dprdkutim)