Lensaborneo, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyoroti pentingnya upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak.
Ia mendorong Dinas Pendidikan untuk lebih aktif melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, terutama pada siswa SD dan SMP yang lebih rawan terdampak.
“Dinas harus lebih proaktif lagi, seperti melalui penyuluhan terkait bahaya seks usia dini maupun kekerasan seksual,” jelasnya.
Politisi Gerindra ini pun mengakui bahwa kasus kekerasan terhadap anak masih sering terjadi. Ia mengungkapkan bahwa tidak semua kasus terungkap karena berbagai alasan, seperti ketakutan korban atau stigma sosial.
“Kita harapkan selain dari keluarga yang bisa melindungi anak maupun anggota keluarga lainnya, upaya ini juga harus didukung oleh semua pihak untuk mencegah hal yang tidak kita inginkan,” lanjutnya.
Ia berharap dinas terkait dapat meningkatkan upaya pencegahan dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak di Kota Samarinda khususnya remaja yang masih berada di bangku sekolah SD, SMP, hingga SMA.
“Kami terus mendorong dinas terkait maupun pihak lainnya untuk menggalakkan program perlindungan anak. Ini tidak bisa dijalankan kalau tidak disosialisasikan secara maksimal,” tutupnya. (Liz/adv)