Lensaborneo.com- Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Kamaruddin, menegaskan bahwa meningkatkan daya beli masyarakat merupakan solusi permanen dalam menghadapi lonjakan harga bahan pokok.
Ia menjelaskan bahwa meskipun pasar murah memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau secara sementara, namun solusi jangka panjang yang dibutuhkan adalah meningkatkan daya beli masyarakat.
Kamaruddin menyoroti pertanyaan tentang seberapa lama pasar murah harus diadakan, karena memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tidak dapat terus mengandalkan pasar murah.
“Pasar murah hanya merupakan solusi jangka pendek,” bebernya.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya evaluasi dari pemerintah terhadap pelaksanaan pasar murah untuk memastikan bahwa program tersebut tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Politisi dari Partai NasDem ini menegaskan bahwa pasar murah, meskipun membantu meningkatkan daya beli masyarakat, bukanlah solusi permanen.
Ia menekankan perlunya fokus pada solusi jangka panjang untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Menurut Kamaruddin, solusi jangka panjang dapat mencakup langkah-langkah seperti meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penciptaan lapangan pekerjaan baru dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Diperlukan pengembangan program pemberdayaan masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” tutupnya.
Dengan demikian, langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan daya belinya dan mengurangi ketergantungan pada pasar murah sebagai solusi jangka pendek.(Liz/adv/dprdsamarinda)







Users Today : 1807
Users Yesterday : 1028
Total Users : 963995
Total views : 5290535
Who's Online : 19