Lensaborneo.com, Samarinda — Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura ( DPTPH ) Kalimantan Timur tahun 2022 memberikan bantuan berupa alat-alat pertanian, kepada sejumlah petani yang ada di kabupaten Kota, dengan tujuan untuk untuk mendukung peningkatan pangan dan ekonomi petani Kaltim
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, Rika Nuzli Furkanti, ketika di ditemui media ini di ruang kerjanya, Jl. Basuki Rahmat Samarinda pada Senin (30/05/2022)
Rika menjelaskan bahwa DPTPH Kaltim memberikan sejumlah bantuan kepada petani yang ada di Kaltim berupa pengadaan kebutuhan pengadaan traktor roda 4, hingga bantuan benih unggul padi.
Bantuan bersumber dana APBD Kaltim Tahun 2022, di berikan kepada Petani Kutim, Balikpapan, Paser dan Kukar. berupa 1 unit dan Kutai Kartanegara 1 unit. Alsintan kebi ini adalah alat untuk pemutih padi, untuk pengadaan alsintan power thresher pangan diberikan untuk Balikpapan, Kukar, Paser dan Kutim, dengan total 38 unit untuk 4 kabupaten.
Untuk pengadaan traktor alsintan roda 4 pengadaan tanaman pangan yaitu di Kukar, PPU, dan Paser sebanyak 21 unit. Pengadaan alsintan combine tanaman pangan alat untuk panen dialokasikan di Kukar, PPU, dan Paser sebanyak 29 unit, pengadaan alsintan traktor roda 2 tanaman pangan diberikan kepada Berau, Kukar, PPU, Kutim, dan Paser sebanyak 48 unit.
Selain alsintan, bantuan pengadaan pupuk organik tanaman pangan dilaksanakan di lokasi Kukar sebanyak 667.630 kg, kemudian pengadaan hand sprayer di lokasi Berau, PPU, dan Kutim sebanyak 126 unit, pengadaan benih padi disini untuk pengembangan kawasan padi dilaksanakan di Berau, Kutim, Kukar, PPU, Paser, Samarinda, Kubar dan Balikpapan dengan totalnya 200.000 kg benih unggul padi.
Kemudian pengadaan kapur pertanian dengan pengembangan kawasan padi yang dilaksanakan di Kutim, untuk kapur pertanian sebanyak 300.000 Kg. Sedangkan untuk pengadaan pupuk NPK dialokasikan untuk Berau, Kukar, Kutim, PPU, Paser, Samarinda dan Kubar sebanyak 375.000 kg.
Rika juga mengatakan bahwa sumber anggaran bantuan alat pertanian dan pupuk yang berasal dari APBD tahun 2022.
Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana melalui Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan mengatakan bantuan yang diberikan untuk mendukung dan membangun semangat para petani dan perkembangan pertanian yang ada di Kaltim.
“Sekarang tenaga dari bidang pertanian kan berkurang, karena sudah banyak yang sudah berusia lanjut. Sedangkan untuk penggantinya masih kurang, apalagi generasi milenial banyak yang tertarik pada bidang lain,” ungkap Rika Nuzli mewakil Kadis DPTPH Kaltim.
Selain membangun semangat petani milenial, tujuan utama bantuan ini adalah untuk mempercepat proses produksi pertanian. “Tujuan bantuan ini diberikan untuk mempercepat proses produksi pertanian yang di kabupaten kota,” jelas Rika.
Rika Nuzli menghimbau kepada seluruh petani yang mendapat bantuan agar dapat menjaga dengan baik kelayakan alat-alat yang telah diberikan.
“Dinas tanaman pangan juga sangat berharap kepada seluruh petani yang menerima bantuan tersebut untuk menjaga alat-alat yang sudah diberikan oleh pemerintah untuk bisa tetap melanjutkan pekerjaannya,” ucap Rika.
Program bantuan ini sudah berjalan setiap tahunnya hanya saja jumlah anggaran berbeda-beda, sesuai dengan jumlah proposal para petani yang masuk ke Dinas Pangan Kaltim. Dijelaskan Rika bahwa untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah daerah para Petani harus memasukkan proposal serta memenuhi persyaratan diantaranya adalah pengukuran poligon lahan pertanian.(Nia/Ony/adv KominfoKaltim)
Editor : YL