Lensaborneo.com, Samarinda — Berlaga selama 3 ronde dengan total waktu 9 menit dalam babak final ajang Pra Popnas Wilayah IV pada Selasa (13/9) sore, Tim tinju putri Kaltim ditumbangkan oleh Nusa Tenggara Timur (NTT).
Maria Nola Bintang yang berasal dari Kaltim harus menerima kenyataan pahit karena dikalahkan oleh NTT setelah pertandingan sengit.
Hal ini disampaikan pelatih tinju Kaltim Ramli Sianturi , yang menjelaskan dalam pertandingan yang akan datang, latihan-latihan yang akan ia berikan pada anak asuhnya akan lebih ditingkatkan.
“Ke depannya kita akan betul-betul memperhatikan masalah latihan tinju di Samarinda, terutama di kaltim untuk melakukan persaingan dengan provinsi lain,” ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk laga tinju putri dengan berat 60 kilogram yang sebelumnya juga telah berhasil masuk ke babak final turut ditumbangkan oleh NTT.
Dalam kesempatan yang sama, diakui petinju Kaltim, Maria mengatakan NTT bukanlah lawan yang mudah. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat Kaltim karena belum bisa membawa pulang kembali medali emas.
“Saya masih ada kurangnya, yakni masih agak kurang di fisik. Saya minta maaf juga untuk Kaltim belum bisa membawa pulang emas kembali,” tuturnya.
Walaupun telah berlatih selama kurang lebih 3 minggu lamanya, ia merasa bahwa ketika latihan belum memberikan yang terbaik dan kerap kali bersenda gurau.
“Jadi ke depannya dalam melakukan latihan, saya akan lebih serius dan lebih giat agar dapat memberikan performa maksimal pada ajang-ajang berikutnya,” tutupnya.(Lisa/YL/Adv/disporakaltim)