Kukar.Lensaborneo.com– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan ibadah haji.
Hal ini disampaikan Bupati Edi Damansyah saat melepas 530 calon jamaah haji asal Kukar di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Selasa (6/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Edi menyoroti pentingnya pelayanan yang profesional dan penuh tanggung jawab dari seluruh petugas haji. Ia menyatakan bahwa pelayanan kepada jamaah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dan Kementerian Agama.
“Petugas harus hadir sepenuh hati, karena mereka menjadi penentu kenyamanan dan kelancaran jamaah kita selama menjalankan ibadah,” ujar Edi, sembari mengingatkan panjangnya masa tunggu haji yang rata-rata mencapai lebih dari 12 tahun.
Pelepasan ini bukan hanya seremoni keagamaan, tetapi juga bagian dari evaluasi dan penguatan sistem pelayanan. Menurut data Kantor Kementerian Agama Kukar, jumlah jamaah tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Fenomena tersebut menjadi indikator kuatnya antusiasme masyarakat terhadap ibadah haji, sekaligus tantangan untuk menghadirkan layanan yang lebih baik dan ramah jamaah.
Edi juga menyampaikan bahwa Pemkab Kukar terus memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk dalam penyediaan fasilitas manasik, transportasi, dan pendampingan kesehatan sebelum keberangkatan. Upaya tersebut dinilai penting agar seluruh proses ibadah berlangsung optimal.
“Ini bukan sekadar soal keberangkatan. Kita ingin setiap jamaah berangkat dengan bekal yang cukup baik secara spiritual maupun fisik,” ujarnya.
Tak hanya itu, Edi juga menitipkan harapan spiritual kepada seluruh jamaah agar turut mendoakan kemajuan dan keberkahan bagi bangsa dan daerah.
“Mohon doanya untuk Kukar dan Indonesia. Semoga semua jamaah diberi kelancaran dan kembali dalam keadaan sehat sebagai haji yang mabrur,” Harapnya. (Adv/Kominfokukar)