Penulis : Fadlan
Editing : Handoko
Paser, Lensaborneo.id, – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid membeberkan hasil kunjungan kerjanya ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Kabupaten Paser beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, banyak permasalahan yang disampaikan oleh Kepala Cabang Disdik di wilayah tersebut. Diantaranya terkait dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021-2022, serta fasilitas keamanan sekolah.
“Di Paser, masalahnya adalah penerimaan peserta didik. Setelah mendengar laporan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Paser, ternyata ada masalah. Daya tampung di sekolah lebih,” bebernya saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon.
Namun demikian, lanjut Legislatif dari Fraksi PDI-P ini, adalah hal yang menjadi kebiasaan masyarakat setempat untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke Pondok Pesantren.
“Sekitar 10 persen dari peserta didik, melanjutkan ke Pesantren, karena di Pesantren pelajaran masih bisa setengah manual,” ungkap Ely.
Disebutkan dia, persoalan prasarana pengamanan sekolah, juga dikeluhkan oleh Dinas Pendidikan Paser. Dimana, banyak sekolah-sekolah masih belum memiliki pagar, yang dimaksudkan untuk menjaga keamanan lingkungan sekolah itu sendiri. Termasuk juga soal, keluhan tenaga pendidik terkait banyaknya lokasi sekolah yang jarak tempuhnya berjauhan.
“Sekolah di sana banyak yang tidak punya pagar, juga sekolah yang jarak tempuhnya jauh,” pungkasnya.(adv )