SANGATTA – Deklarasi damai Pilkades Serentak tahun 2022 yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak sebagai bentuk jalan damai agar keamanan Kutim selalu tetap terjaga.
Anggota DPRD Kutim Faizal Rahman yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengemukakan pandanganya, bahwa Deklarasi Damai merupakan langkah positif yang dilakukan oleh pemerintah dan semua pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan Pilkades yang akan di gelar 5 Desember mendatang di 77 desa di 18 kecamatan di seluruh Kutim.
“Tadi juga penceramah berpesan, buat apa ada Pilkades kalau ada perpecahan, jadi saya berharap para calon kepala desa bisa bersikap sportif siap menang-siap kalah, jangan lakukan black campaign (kampanye hitam),” ucap politisi PDI Perjuangan ini, pada Sabtu (5/11/2022)
Selain itu, dengan adanya deklarasi ini, sekaligus untuk menggugah para calon kepala desa (Cakades) agar mampu menahan diri untuk tidak menghalalkan segala cara untuk meraih simpati masyarakat, termasuk melakukan praktik kotor saat proses Pilkades berlangsung.
Faizal Rahman yang saat ini duduk di komisi B ini juga mengharapkan agar semua Cakades memfokuskan visi dan misinya untuk membangun desa. Sehingga kondisi yang ada seperti kekurang yang dimiliki desa, agar saat terpilih nanti para Cakades ini tinggal merealisasikan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
“Jangan lupakan juga sektor pengawasan yang harus benar-benar dikawal, termasuk peran serta warga , tokoh agama agar proses ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat,” ujarnya.(adv/dprdkutim)