
Penulis : YL
Editor : Redaksi 02
Samarinda,LensaBorneo.com—Sebagai ajang silaturhami dengan para mantan narapidana terorisme yang berdomisili di Kota Samarinda, yang saat ini sudah sadar, dan tidak lagi melakukan kegiatan radikal, dan sebagai bentuk kepedulian Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kalimantan Timur (FKPT Kaltim) memberikan bantuan sembako kepada para mantan Napi ini di tengah Pandemi Covid-19, pada Rabu ( 17 /06/2020 ).
Dalam silaturahim ini FKPT Kaltim juga menyerahkan sejumlah bahan pokok (sembako) dan beberapa barang keperluan lainnya. Kegiatan turut dihadiri oleh enam orang mantan napi teroris yang berdomisili di Kota Samarinda.
Ketua FKPT Kaltim Ahmad Jubaidi mengatakan silaturahim ini bertujuan untuk mengeratkan persaudaraan dan kerjasama antara para mantan napi teroris, yang telah sadar dan kini turut menjaga keamanan dan ketertiban NKRI.
“Tujuan kita hari ini untuk bersilaturahim, saling mengenal dengan para anggota FKPT Kaltim yang dalam kepengurusan 2020-2022 banyak diisi oleh wajah-wajah baru,” ujar Ahmad Jubaidi, Rabu (17/6/2020).
Dijelaskan Ahmad Jubaidi, FKPT Kaltim selalu memberikan perhatian termasuk pemberian bantuan sembako yang dimaksudkan sebagai upaya bersama turut meringankan beban ekonomi para eks napi terorisme asal Samarinda ini.
Jubaidi berharap pandemi Covid-19 cepat reda dan berlalu agar seluruh masyarakat dapat beraktivitas, baik bekerja ataupun mencari nafkah dengan aman tanpa rasa was-was.
“Kita berharap pandemi Covid-19 ini cepat reda agar kita semua dapat kembali berativitas seperti biasa. Saat Covid-19 saat ini semua program dari BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) di seluruh Indonesia, termasuk Kaltim dihentikan. Bantuan yang kami berikan ini inisiatif dari anggota kami di FKPT Kaltim,” ujarnya.
Penyerahan bantuan dilakukan di rumah Muhammad Yunus, salah seorang mantan teroris asal Samarinda yang kini berdomisili di Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara.
Muhammad Yunus, mengucapkan rasa terima kasih dan menghargai upaya FKPT Kaltim yang terus menjalin komunikasi dan silaturahim. Menurutnya, perhatian dari FKPT Kaltim turut membesarkan semangat rasa kekeluargaan dan persatuan.
“Terima kasih atas kedatangan saudara-saudara semua yang turut memberikan bantuan sembako dan lain-lain. Dengan silaturahim ini kita kita dapat saling kenal dengan pengurus FKPT yang baru,” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua FKPT Kaltim, Ahmad Jubaidi, didampingi Sekertaris FKPT Kaltim, Hadassa, Kabid Perempuan dan Anak, Siti Rahmah, Kabid Pendidikan dan Pemuda FKPT Kaltim, Sudirman, Kabid Agama, Sosial dan Budaya Mulyadi Mughni, Kabid Hukum, Media Massa dan Humas Yuliawan Andrianto serta seorang Satgas.
Sedangkan enam orang eks Napiter Samarinda adalah Napiter Bom Bali II, Ust. Muhammad Yunus alias Ust. Karim, Napiter Bom Bali II, Amin Abdillah, Napiter Bom Bali II Sukastopo, Napiter Bom Bali II Sofyan Hadi dan Napiter Bom Gereja Oikumene, Ridho Pratama Putra. Sedangkan seorang Napiter lainnya yaitu Gisti Adam, saat ini masih berada di luar Kaltim.(*)
///////////////////