SAMARINDA,LENSABORNEO.ID – Terdapat 7 tim unjuk kebolehan dalam cabor Barongsai di ajang Festival Olah Raga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) V 2019 yang berlangsung pada 15 – 17 November 2018, yang mengambil Venue di Atrium Big Mall.
Namun ada yang menarik dalam cabor Barongsai tersebut, yakni kekalahan peserta luar negeri Singapore dan China dari peserta Indonesia.Padahal Barongsai berasal dari Negeri Tirai Bambu, namun China tak bisa menggeser sang juara bertahan tim Huang Ho Say (B) yang merupakan peserta asal Jakarta dengan meraih total point’ 8,85.
Sedang tim Guangxi China hanya berada di peringkat ke empat untuk Asean Liong Dance Invitational Tournament tersebut dengan total point 8,46.
China bahkan kalah dari Singapore Tian Ting yang mendapat total point 8,81 di peringkat ke dua dan tim asal Samarinda Guang dong yang meraih point 8,70 di peringkat ke tiga.
Kekalahan Guangxi China ini menurut salah seorang dewan juri cabor Barongsai FORNAS V, bernama Cipta Rajasa adalah karena permainan tim Guangxi China dinilai kurang bagus.
“Ada kesalahan- kesalahan yang dilakukan oleh Guangxi China sehingga mendapatkan pengurangan nilai,” terang Cipta memberikan alasan kekalahan Guangxi China dari lawan- lawannya.
Pada Cabor Barongsai para juara tidak hanya mendapatkan medali dan piagam, namun sejumlah uang juga diberikan.
Di mana peraih medali Emas tim Huang Ho Say (B) Jakarta mendapat uang Rp. 10 juta, peraih medali Perak Singapore Tian Ting mendapat Rp. 5 juta dan peraih medali Perunggu Guang dong Samarinda mendapatkan Rp. 3 juta. (Amy)
Editor : Redaksi
Foto Dok : amy