Balikpapan, Lensaborneo.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara Gerakan Bersama Kartu Identitas Anak Penyandang Disabilitas, di Hotel Jatra. Kamis( 11/08/2022) .
Acara ini dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Anggi Yudistira secara daring dan Cakra hadir langsung Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Prof DR Judhan Arif Fahrulloh secara daring seluruh Walikota dan Bupati serta Forkopinda se-Kalimantan serta Kepala Kantor Diskucapil serta anak-anak penyandang disabilitas .
Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kaltim (DKP3A Kaltim), Noryani Sorayalita. “Hari ini pencanangan bersama disabilitas dalam rangka untuk pelayanan kepada Diskucapil untuk mengadakan gerakan bersama. Memberikan kesempatan kepada disabilitas untuk mendapatkan Nomor Induk Kependudukan.( NIK ) ” jelasnya.
Kegiatan ini kata Soraya merupakan misi Gubernur Kaltim, gerakan bersama Penyandang Disabilitas. sudah punya NIK agar bisa untuk mengikuti Pemilihan Umum 2024.
” Penyandang disabilitas punya hak suara untuk memilih dalam Pemilu Serentak yang dilaksanakan sebentar lagi,” jelasnya
Soraya mengimbau setiap disabilitas punya kode tersendiri sehingga dengan mudah dapat di kelompokkan. Misalnya ada perekaman seandainya ada yang cacat kaki bisa disediakan tempat duduk.
Acara yang di tandai dengan pemukulan gong oleh Sekdaprov Riza Indra Riyadi mewakili Gubernur Kaltim yang yang ada tugas ditempat lain.
“Beberapa hal terkait pencanangan Gerakan Bersama layanan kependudukan untuk membangun masyarakat inklusif di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se Kaltim,” ujarnya.
Sekda sampaikan beberapa hal sebagai berikut, pencanangan gerakan bersama ini karena penting keberpihakan bersama dalam memberikan dukungan dan akses kepada penyandang disabilitas.
Bagi Kaltim hal tersebut sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kaltim yaitu Berani Kaltim berdaulat 2018 – 2023. Pada visi pertama berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing terutama perempuan ,pemuda dan penyangang disabilitas.
Pemprov Kaltim mendukung terwujudnya masyarakat inklusif, khususnya untuk penyandang disabilitas untuk mendapatkan dokumen kependudukan yang cepat tepat mudah dan gratis.Sehingga sama dengan yang normal.
“Semoga gerakan ini terlaksana dengan sukses yang akan dimulai hari ini. Semoga sukses dan dapat perlindungan dari Tuhan yang Maha Esa,” tutupnya. (Lik/YL/Adv/Kominfokaltim)