LensaBorneo.id,Samarinda – usai pembetukan panitia Pansus oleh DPR RI untuk pemindahan ibu kota negara dalam rapat paripurna, Jakarta, Senin (16/9/2019).
Sebelumnya, diketahui bahwa, Dari seluruh nama, tidak ada satupun DPR RI dari wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang masuk dalam Pansus. Hal itu sempat menjadi bahan perdebatan beberapa pemuka toko maupun politisi Kaltim.
Namun hari ini, Rudiansyah selaku tenaga ahli dari Budi Satrio jiwantono DPR RI dapil Kaltim partai Gerindra bersama Aldi riandatasya, dan Indra Kurniawan selaku Ketua Rumah Aspirasi Budi Satrio wilayah Kaltim, melakukan jumpa pers hari ini, Kamis (19/9/2019).
Tujuan dari pertemuan bersama media ini ialah menyampaikan informasi bahwa, pihaknya dari partai Gerindra telah menyepakati, untuk merubah formasi pansus partai Gerindra, dengan memasukkan Budi Satrio DPR RI Dapil Kaltim, menggantikan Moh Nizar Zahro dari Gerindra dapil Jawa Timur.
“Awalnya kumpul dari komisi 2, 3, dan 5. Memang saat itu dikomisi tersebut, tidak ada perwakilan dari Dapil Kaltim, dan setelah terbentuk, mengetahui hal tersebut, bapak Budi Satrio menyampaikan kepada partai, dan disikapi oleh partai melalui Fraksi Gerindra dengan menunjuk Bapak Budi untuk menjadi bagian dari pansus untuk IKN,” terang Rudy dalam Jumpa Perss
“Karna beliau dari Kaltim, dapil Kaltim, dan juga kemarin pernah masuk ke Kukar, PPU dan Paser jadi pimpinan fraksi Gerindra menunjuk beliau untuk masuk sebagai perwakilan DPR RI dapil Kaltim dalam struktur Pansus IKN,” lanjut Rudy.
Hal ini disampaikan Rudi mengingat banyaknya kontrefersi tanggapan masyarakat Kaltim terhadap berita yang beredar bahwa struktur Pansus tidak melibatkan DPR RI dapil Kaltim.
“Kepada masyarakat Kalimantan Timur, kami sampaikan bawa saat ini struktur Pansus akan ada keterlibatan dari DPR RI dapil Kaltim. Dan ini baru satu satunya yang mengusulkan,” terang Rudi
Sejauh ini, diketahui bahwa SK pansus memang belum disahkan dan diterbitkan. Melalui surat dengan prihal Pergantian Anggota Pansus DPR RI partai Gerindra, yang ditujukan kepada Ketua DPR RI Nomor : A.2/76/F.P-GERINDRA/DPRRI/IX/2019, tertanggal 17 September 2019 kemarin, pihak Gerindra serius dalam rencana perubahan anggota pansus yang diusungnya, dan memilih Budi Satrio untuk menjadi bagian dari Pansus IKN
Dalam rapat tersebut, baru ada 30 nama dari 10 Partai yang disepakati sebagai panitia Pansus pemindahan Ibu Kota Negara. Dalam penyusunan Pansus ini, fraksi Partai Demokrat belum memberikan nama anggotanya untuk menjadi anggota pansus kajian ibu kota baru. (Lensa/Ony)
Berikut nama-nama yang dipilih.
F-PDIP
1. Charles Honoris
2. MR Ihsan Yunus
3. Adisatria Suryo Sulisto
4. Indah Kurnia
5. Vanda Sarundajang
6. Arteria Dahlan
F-Partai Golkar
7. Zainudin Amali
8. Dadang S Muchtar
9. Adies Kadir
10. Muhidin Mohamad Said
11. M Sarmuji
F-Gerindra
12. Rahayu Saraswati
13. Bambang Haryo Soekartono
14. Moh Nizar Zahro
15. Supratman Andi Agtas
F-Demokrat
16. –
17. –
18. –
F-PAN
19. Yandri Susanto
20. A Bakri
21. Jon Erizal
F-PKB
22. Bertu Merlas
23. Nihayatul Wafiroh
F-PKS
24. Mardani
25. Sukamta
F-PPP
26. Arwani Thomafi
27. Achmad Mustaqim
F-NasDem
28. Syarif Abdullah Alkadrie
29. Ahmad M Ali
F-Hanura
30. Inas Nasrullah Zubir