Lensaborneo.com, Samarinda — Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menjanjikan akan memberikan beasiswa kepada lima orang mahasiswa alumni terbaik Universitas Nahdlatul Ulama Samarinda.
Hal tersebut diungkapkan gubernur saat memberikan orasi ilmiah dengan judul “Menyiapkan SDM yang Kompetitif menuju Ibu Kota Nusantara, yang disampaikan saat wisuda ke-2 Universitas Nahdlatul Ulama yang dilaksanakan di Hotel Bumi Senyiur Samarinda pada Rabu (13/7/2022).
“Kepada anak-anakku, wisudawati dan wisudawan UNU, silahkan untuk melanjutkan S2. Pemprov Kaltim sudah menyediakan (beasiswa) nya. Ya, paling tidak tahun awal ini bisa untuk lima orang,” ujarnya.
Namun ujar Isran, beasiswa untuk lima orang tersebut diprioritaskan untuk wisudawan yang memiliki nilai prestasi terbaik. Sedangkan sisanya, para alumni dapat mengajukan pada beasiswa yang disiapkan. Dengan langkah ini , ujarnya, para wisudawan diharapkan dapat mengabdikan dirinya untuk kampus dengan kembali menjadi dosen. Sehingga mampu mengisi tenaga pengajar sebagai syarat akreditasi,” tambahnya.
Isran Noor mengatakan, dukungan pemerintah terhadap Universitas Nahdlatul Ulama yang dimulai sejak masa kepemimpinan gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan dilanjutkan pada masa sekarang. Salah satu dukungannya adalah pemberian beasiswa yang akan diberikan kepada alumni Universitas Nahdlatul Ulama yang berprestasi.
“Dari 52 yang diwisuda, lebih banyak wisudawati ya, soalnya yang wisudawan (laki-laki) hanya 15 orang. Berarti sisanya, lebih banyak kaum perempuan. Ini tantangan ke depan yang harus kita persiapkan secara serius agar wisudawan dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Wisuda II diikuti 52 mahasiswa/mahasiswi UNU Kaltim dari 10 program studi (Prodi), terdiri Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, PAUD, Informatika, Akuntansi, Teknologi Industri Pertanian, Teknik Industri, Farmasi dan Arsitek serta Desain Interior.
Sementara itu, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Farid Wadjdy menyambut baik apa yang disampaikan Gubernur Kaltim tentang pemberian beasiswa kepada lulusan terbaik. Farid Wadjdy mengatakan mengatakan, situasi saat ini yang mendesak bagi Provinsi Kaltim adalah mampu menghasilkan SDM yang unggul.
“SDM yang kompetitif dan alumni UNS yang berdaya saing harus kita cetak. Oleh karena itu UNU terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas yang dilakukan secara bersamaan untuk menjawab tantangan Indonesia maju dan tantangan Kaltim sebagai ibu kota negara baru.
Farid mengatakan, dalam menyambut ibu kota negara, UNU Kaltim mampu menjadi salah satu universitas terkemuka dalam bidang Sains, Teknologi, dan Humaniora berdasarkan pada prinsip Islam Ahlussunah Waljamaah dengan nilai kebangsaan di tingkat nasional. Sehingga Unu Kaltim akan menyiapkan SDM yang diharapkan memiliki iman dan kemampuan teknologi, di sisi lain mahasiswa UNU juga memiliki pemahaman sisi.
“Saya berharap, lulusan UNU Kalimantan Timur ikut mewarnai dan mengisi peluang kerja di IKN, baik di pemerintahan maupun aktivitas lainnya,” harap Farid. (adv/diskominfokaltim)
Penulis : Ria Editor : YL