Lensaborneo.com, Kukar — Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah layak huni pada masyarakat desa di daerah Kutai Kartanegara pada Senin (3/7/2023).
Gubernur Kaltim Isran Noor menargetkan 508 rumah layak huni akan dibangun di Desa Kelekat, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hal ini disampaikannya agar perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur wajib mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Bukan hanya perusahaan tambang batu bara dan migas, namun perusahaan dengan penghasilan besar di Kaltim wajib mengalokasikan dana CSR untuk membangun rumah layak huni.
“Saya salut dengan Bayan Group, banyak membantu membangun rumah layak huni, jalan, jembatan, pendidikan dan masih banyak lainnya,” puji Isran Noor.
Hal ini dipertegas Kepala Badan Pengelola Rumah Layak Huni (BPRLH) Muhammad Taufik Fauzi mengungkapkan tiap rumah layak huni dibangun dengan anggaran Rp 115 juta.
“Tahun 2022 sudah terbangun 221 unit rumah di delapan kabupaten/kota di Kaltim. Di tahun 2023 sudah terbangun 27 unit. Target rumah layak huni sebanyak 508 unit dapat tercapai di tahun 2024,” ungkap Taufik. (Jeng/adv)