Penulis : Nina Iskandar
Editor : Redaksi
Tenggarong,Lensaborneo.id – Kabupaten Kutai Kartanegara dibawah kepemimpinan Edi Damansyah berhasil mendapatkan prestasi membanggakan. Keberhasil itu di umumkan langsung oleh Gubernur Kaltim pada pembukaan Musrenbang Provinsi Kalimantan Timur yang di pimpin oleh Gubernur Isran Nur, dengan menggunakan Virtual Acound, Selasa (28/4/2020).
Diketahui, Gubernur Kaltim Isran Noor memberikan penghargaan kepada Kota dan Kabupaten yang memiliki perencanaan terbaik, penilaian ini dijelaskan sudah berdasarkan penilaian dari tim Provinsi Kaltim.
“Penilaian kabupaten dan kota dalam perencanaan pembangunan terbaik, sebagai pemicu, agar perencanaan ditingkat daerah lebih baik dan terarah lagi, dan dipertimbangkan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” terang Isran, di Ruang Heart Of Borneo, kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada Samarinda,
Isran juga menyampaikan, kabupaten kota diharap mampu membuat perencanaan secara sistematis, yang juga harus mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Berdasarkan penilaian Tim Provinsi Kaltim, untuk tingkat Kabupaten, Kukar menempati posisi pertama, posisi kedua, diraih oleh kabupaten Berau. Selanjutnya Kategori Kota, Kota Balikpapan sebagai peringkat pertama, dan peringkat kedua disematkan kepada kota Samarinda.
Bupati Kukar Edi Damansyah menyatakan, atas prestasi tersebut tidak luput dari kerjasama seluruh pihak terutama masyarakat.
“Alhamdullilah, Kabupaten Kutai Kartanegara mendapatkan penghargaan dan menempati peringkat pertama/ TERBAIK I Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2020 Provinsi Kalimantan Timur Kategori Kabupaten,” ungkapnya dalam akun media sosialnya
Dari prestasi yang diraih itu, Bupati Edi berharap agar seluruh aparatur pemerintah tidak terlalu terlena, dan ini dapat dijadikan pemicu untuk menyemangati kerja aparatur pemerintah di semua jajaran.
“Di tengah Pandemi COVID-19, penghargaan ini layak kita jadikan sebagai pemicu semangat kita bersama untuk tetap melakukan yang terbaik dalam pembangunan,” kata Bupati Edi
Keberhasilan yang diraih kali ini, menurut Edi,
merupakan wujud komitmen Pemerintah Daerah Kukar dalam melakukan penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang lebih terarah agar berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.