Lensaborneo.com, Samarinda — Dalam Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas ) Wilayah IV 2022, Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai tuan rumah, belum mampu menyabet gelar juara umum. Karena dikalahkan oleh Jawa Timur (Jatim) sebagai juara pertama dengan 38 medali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 16 medali.
Kaltim harus puas dengan perolehan 32 medali dan menempati peringkat ketiga pada klasemen akhir.
Menanggapi hal ini, Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur menuturkan bahwa tidak perlu panik dan kecewa, karena ajang ini hanya Pra Popnas.
“Pertama, ini hanya Pra Popnas, sebagai seleksi untuk menuju Popnas 2023 mendatang di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel),” tuturnya kepada pewarta lensaborneo.com, Kamis (22/9/2022).
Lebih lanjut, terlepas dari hal tersebut ia menjelaskan bahwa dalam Pra Popnas hanya cabor yang dilakukan secara beregu yang dipertandingkan. Sementara untuk di Popnas nanti ada 20 cabor, sedangkan di Pra Popnas hanya tujuh cabor saja.
Sedangkan menurutnya, atlet-atlet Kaltim yang berpotensi dalam cabor perorangan sangatlah banyak. Maka, tidak perlu khawatir dengan peringkat Kaltim dalam Pra Popnas yang hanya menempati peringkat ketiga, dalam keseluruhan cabor beregu tersebut.
“Hanya cabor beregu yang dipertandingkan kemarin, yang cabor perorangan langsung dipertandingkan di Popnas. Kita kan masih banyak cabor-cabor unggulan, seperti gulat. Jadi sekali lagi, dalam pra popnas itu tidak dipertandingkan karena termasuk cabor perorangan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Dispora Kaltim akan selalu memantau pelaksanaan latihan yang dilakukan oleh masing-masing cabor. Sebagai upaya penyaringan atlet dalam Popnas 2023.
“Jadi memang akan dipantau terus layak atau tidaknya, karena kita mencoba untuk rasional sekarang. Contohnya lihat saja NTT, tidak banyak dia mengikuti pra popnas, tapi dia unggul, unggulnya dimana, ya tinju direbutnya semua,” tegasnya.(Lisa/YL/adv/disporakaltim)