Senin, Oktober 13, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Hatchery Baru Kukar Perkuat Budidaya Laut dan Perluas Peluang Usaha

07/05/2025
in Kominfo Kutai Kertanegara, OPD
Hatchery Baru Kukar Perkuat Budidaya Laut dan Perluas Peluang Usaha

Kepala DKP Kukar, Muslik


Kukar.Lensaborneo.com – Upaya meningkatkan kemandirian sektor perikanan di Kutai Kartanegara terus digenjot, salah satunya lewat pembangunan hatchery modern di pesisir Muara Badak yang kini menjadi prioritas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar.

Fasilitas penetasan benur yang berlokasi di Tanjung Limau ini dirancang untuk memperkuat ekosistem budidaya laut, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat pesisir. Proyek ini sudah berjalan sejak tahun lalu dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.

“Kami ingin pembangunan hatchery ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar, terutama nelayan dan pembudidaya,” ujar Kepala DKP Kukar, Muslik, saat ditemui pekan lalu.

Ia menambahkan bahwa anggaran awal sebesar Rp16 miliar telah dialokasikan untuk pembebasan lahan dan pengembangan area. Saat ini, pembangunan fisik terus dikebut agar fasilitas tersebut bisa segera beroperasi pada awal tahun depan.

“Kalau fasilitas ini sudah bisa difungsikan, produksi benur akan lebih terjamin dan tidak lagi tergantung pasokan dari luar,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Muslik juga menyebutkan bahwa hatchery ini akan menjadi pusat produksi benur berteknologi modern dengan kapasitas produksi massal. Pilihan lokasi di Tanjung Limau dinilai strategis karena memiliki koneksi infrastruktur yang baik serta kedekatan dengan laut terbuka.

“Keunggulan lokasi ini akan mempercepat distribusi hasil produksi dan membuka akses pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Selain memenuhi kebutuhan budidaya, proyek hatchery ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem ekonomi baru di kawasan pesisir. Mulai dari proses produksi, distribusi, hingga pengolahan hasil perikanan, semua sektor diyakini akan bergerak dan membuka banyak lapangan kerja.

“Kami ingin hatchery ini tidak hanya jadi tempat produksi benur, tetapi juga penggerak ekonomi pesisir yang bisa menciptakan peluang usaha bagi masyarakat,” ucap Muslik.

Proyek ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Kukar dalam membangun sektor perikanan yang berkelanjutan. Dengan suplai benur yang stabil dan berkualitas, para pembudidaya diharapkan dapat mengembangkan usaha mereka secara lebih efisien.

“Kalau pasokan benur bisa dipenuhi sendiri, harga bisa dikendalikan dan kualitas produk lebih terjaga. Ini tentu akan membantu nelayan dalam menjalankan usaha mereka,” tambah Muslik.

Ia juga optimistis bahwa dalam beberapa tahun ke depan, keberadaan hatchery modern ini akan memberikan efek berantai bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di kawasan pesisir.

“Nantinya bukan hanya produksi benur yang meningkat, tapi juga akan tumbuh usaha baru di sektor pengolahan, pemasaran, dan distribusi hasil laut,” jelasnya.

Dengan proyek ini, Pemkab Kukar berharap bisa mewujudkan pesisir yang lebih kuat, mandiri, dan memiliki daya saing tinggi di sektor perikanan dan kelautan. (Adv/Kominfokukar)


Berita Terkait

Gubernur Kaltim Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara

Edi Damansyah Lepas Peserta Kontak Tani Nelayan Andalan  Tahun 2025

Share196Tweet123
Previous Post

Dorong Ekonomi Pesisir, DKP Kukar Bangun Ekosistem Nelayan Terpadu

Next Post

Belajar Sejarah Tak Harus Membosankan, Ayo Jelajahi Warisan Kukar!

Next Post
Belajar Sejarah Tak Harus Membosankan, Ayo Jelajahi Warisan Kukar!

Belajar Sejarah Tak Harus Membosankan, Ayo Jelajahi Warisan Kukar!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

937698
Users Today : 868
Users Yesterday : 1446
Total Users : 937698
Total views : 5196408
Who's Online : 18

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved