Oleh : Nina
Editor : Redaksi
Balikpapan,LensaBorneo.com – Kasus positif covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga saat ini masi terus meningkat. Tercatat hingga saat ini, Minggu (4/7) 544 orang positif, sembuh 419, dan pasien meninggal sebanyak 8 Orang, se Kaltim.
Hampir semua Kabupaten/Kota di Kaltim sudah terpapar covid-19, hanya Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang masih bersih dari kasus positif covid-19. Balikpapan tercatat sebagai daerah yang memiliki angka positif tertinggi, dengan 162 orang positif. Disusul Kutai Kartanegara dengan 68 orang positif, dan Samarinda dengan 65 positif.
Hetifah Sjaifudian, Legislator Golkar yang juga menjabat Wakil ketua komisi X DPR RI ini menyampaikan, duka mendalam atas peningkatan ini dan betambahnya pasien yang meninggal. Di tuturkan oleh politisi perempempuan ini, dalam wabah Pandemi menuntut kesadaran kita semua untuk saling melindungi satu sama lain, memutus rantai penyebaran dan yang tak kalah penting menjaga garda terdepan penanganan pasien yaitu para tenaga medis.
“Dokter dan perawat menjadi aktor penting dalam penanganan pasien covid-19. Dari banyaknya kasus covid-19 yang meningkat di Kaltim, kita patut bersyukur terdapat 364 pasien yang sembuh, dan saya mengucapkan bela sungkawa untuk keluarga pasien covid-19 yang meninggal,” katanya
Selain itu, sebagai tindakan konkret. Hetifah memberikan bantuan ribuan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, baju hazmat, kacamata medis, dan sepatu boots bagi tenaga medis di sejumlah Rumah Sakit (RS) Rujukan di Kaltim.
“Alhamdulillah sudah didistribusikan 3.000 APD di 10 RS rujukan di Kaltim, semoga hal ini dapat membantu para tenaga medis dalam merawat pasien covid-10,” tambah anggota DPR RI Dapil Kaltim ini.
Sementara itu, Rosjidah Rachmawati, SKM,. MARS Wakil Direktur Umum dan Keuangan mewakili Direktur Utama (Dirut) RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan mengatakan bahwa bantuan ini sangat dibutuhkan sekali, apalagi kasus di Balikpapan terus meningkat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas inisiatif dari Ibu Hetifah selaku Wakil Ketua Komisi X atas bantuan APD ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Evran, selaku koordinator Hetifah Peduli di Balikpapan, menambahkan, selain bantuan ini, sebelumnya juga sudah memberikan 10.000 masker dan 5.560 Alat Pelindung Diri (APD) untuk Fakultas Kedoteran Universitas Mulawarman (FK UNMUL), dan beberapa Fasilitas Kesehatan (Faskes) seperti Puskemas, dan Puskesmas Pembantu daerah terpencil di Paser.
“Ada juga kami distribusikan alat bantu kesehatan berupa masker kain, hand sanitizer, multivitamin, sabun cuci tangan untuk anak-anak, manula, dan masyarakat dikawasan padat penduduk. Serta membagi ribuan paket Sembako untuk membantu warga yang membutuhkan dalam menghadapi pandemi ini.” tutupnya.