Penulis : My
Editor : Redaksi 02
Samarinda,LensaBorneo.com–Sapi potong milik dari Peternak Lempake Samarinda, dengan Jenis sapi Simental, seberat 1 Ton di beli oleh Presiden Jokowi, lewat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ( DPKH ), Provinsi Kalimantan Timur, dan di sumbangkan ke Mesdjid Islamic Center dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Qurban, yang akan di peringati oleh seluruh Umat Muslim pada Jumat ( 31/07/2020 ).
Hal ini di sampaikan oleh Dadang Sudarya, kadis DPKH,yang di konfirmasi lensaborneo, lewat telepon seluler, di ungkap Dadang bahwa sudah masuk kali ke empat Kaltim mendapat bantuan Sapi potong dalam pelaksanaan hari raya Idul Adha, 1441 H Dinas Peternakan sendiri kata Dadang mendapat tugas untuk mencari sapi terbaik dan sehat.
“ Kami mendapat tugas mencari sapi terbaik dan sehat yang ada di peternak di Samarinda yang kebetulan peternak kita pernah mendapat juara Nasional dalam pembudidayakan dan penggemukan ternak sapi ,” Ungkap Dadang.
Dadang mengatakan bahwa sapi kurban yang merupakan bantuan Presiden Jokowi di Kaltim, punya kriteria antara lain yakni harus sehat dan bebas dari penyakit seperti cacing, oleh karenanya terlebih dulu diperiksa kesehatannya, “ Sapi yang kita pilihkan itu harus betul-betul memenuhi syarat mulai dari beratnya sampai kesehatananya,sesuai standar yang telah ditentukan tim kepresidenan,” tambahnya
Adapun jenis Sapi kurban Presiden Jokowi, lanjut Dadang Sudarya berjenis sapi Simental dengan berat 968 kilogram, atau 1 ton, yang diperoleh dari peternak di Kelurahan Lempake, Samarinda.
Dadang juga mengingatkan tentang tata cara penyembelihan hewan qurban di tengah kondisi Covid-19, dimana panitia penyembelihan hewan qurban nantinya, harus benar-benar mengikuti protocol kesehatan, gunakan masker jaga jarak dan selalu cuci tangan.
“ Kita juga himbau bagi Petugas penyembelihan hewan Qurban harus mematuhi protocol kesehatan dengan mengunakan masker dan selalu mencuci tangan pakai sabun dan harus jaga jarak,” himbau Kadis DPKH ini.
Begitupun sampai pada pendistribusian daging sapi, diminta untuk menghindari terjadinya penumpukan orang di masjid –mesjid, sebaiknya ada petugas yang membagikan langsung ke rumah-rumah warga yang berhak mendapatkannya.,” Untuk distribusi daging sapi, hendaknya ada petugas yang mengantarkan ke warga yang berhak mendapatkan, agar menghindari penumpukan orang di masjid, “ Jelasnya.