Lensaborneo.com, Balikpapan – Penutupan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke – 50 ditutup oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi pada Rabu (3/8/2022).
yang diadakan di dome convention hall dan Km 15 Taman HUtan Raya Sungai Wain menjadi ajang lomba PKK se Kaltim.
Acara ini dimulai pada Senin 1 Agustus 2022 dibuka oleh Gubernur Kaltim Isran Noor sekaligus membuka pameran keterampilan yang dihasilkan para anggota PKK.
Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dalam sambutannya mengapresiasi ibu-ibu PKK yang sangat membantu Pemerintah Provinsi Kaltim dalam segi kesehatan, peningkatan pendapatan ekonomi keluarga dan pendidikan dalam keluarga .
“Untuk PKK kami sangat apresiasi karena PKK ini sangat membantu program pemerintah daerah yakni menurunkan angka stunting atau pertumbuhan kerdil pada anak. Indonesia angka stunting masih 24 persen sedangkan Kalimantan Timur sudah 20 persen. Kita masih dibawah standar WHO 14 persen,” ujar Hadi.
Wagub berpesan jika Presiden RI menargetkan penurunan angka stunting dari 22 persen menjadi 14 persen. Selain itu Hadi Mulyadi meminta PKK di kabupaten/kota untuk menggiatkan program Posyandu dan kinerja Puskesmas dalam menyisir anak-anak stunting ini.
Diperintahkannya, jika Puskesmas untuk menyisir para ibu rentan kekurangan gizi dengan melakukan pendampingan kepada ibu hamil. “Pertama yang menjelang menikah ketika ukuran lengannya kurang dari 20 cm maka anaknya berpotensi stunting. Kedua mendampingi ibu hamil dan yang ketiga ketika menyusui,” jelasnya.
Tiga kelompok wanita ini, ujar Wagub Kaltim harus mendapatkan perhatian serius, terutama ibu-ibu PKK dan Pemerintah Kaltim yang dalam hal ini Dinas Kesehatan.
Wakil Gubernur didampingi ibu Erni Makmur Hadi Mulyadi berkenan menyerahkan piala bergilir kepada PKK Kabupaten Kutai Timur sebagai juara umum dalam HKG PKK Tahun 2022 ini. (Lik/YL/adv/kominfokaltim)