KUTAI TIMUR – Pengaruh Medis social dengan konten-konten yang tidak terfilter, yang dapat dengan mudah menjadi tontonan gratis akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak .
Anggota DPRD Kutim dari Partai Gerindra Yan Ipuy meminta peran orangtua untuk lebih ketat lagi mengawasi anak-anak mereka.di dalam bermedia sosial
Peningkatan pengawasan anak menurut anggota DPRD Kutim, Yan Ipuy perlu dilakukan oleh masyarakat, terutama di dapilnya untuk mencegah terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan seperti pengaruh narkotika.
“Narkotika dan berbagai konten yang mengandung unsur pornografi dan berbau radikalisme menjadi musuh bersama, kita harus jaga anak anak kita dari berbagai hal negatif tersebut,” tegas pada Kamis (3/11/2022).
Politisi Gerindra ini juga menekankan agar masyarakat memberikan bimbingan dan edukasi keagamaan sebagai benteng diri dalam era digital, dimana menurutnya di era saat ini, banyak masih ditemukan berbagai konten dan video yang beredar di sosial media yang dapat meracuni tumbuh kembang anak.
Yan berpesan dengan tegas, bahwa seluruh masyarakat terutama yang ada di pesisir sungai khususnya, sebisa mungkin menjaga keluarganya terutama anak-anak agar tidak larut dalam bermain gim di gawai mereka.
Selain itu Yan juga menghimbau orang tua agar berhati-hati manakala anak, khususnya yang berada di tepian sungai untuk waspada terhadap ancaman binatang buas endemic Kutim, yaitu buaya.
“Hal ini cukup menjadi pelajaran bagi kita semua. Jangan sampai hal serupa terulang kembali. Kita sudah mengetahui bersama, bahwa daerah Bengalon merupakan daerah yang juga menjadi salah satu tempat habitat buaya,” ujarnya.
Menurut Yan, banyaknya aliran sungai baik besar maupun kecil di wilayah Muara Bengalon menjadikan tempat dan tinggal bagi binatang buas jenis buaya. (eQ/adv/dprdkutim)