Samarinda,Lensaborneo.id—Narkoba merupakan musuh bersama , Pemerintah Provinsipun, lewat Gubernur Kaltim, beberapa waktu lalu dalam pelaksanaan hari HAN ( Hari Anti Narkoba )2020, mengajak Masyarakat untuk sama sama memberantas narkoba, serta bagaimana mengantisipasi, menanggulangi bahkan memerangi narkoba ini. Jangan sampai ada di sekitar kita
Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Kaltim dari Partai Nasdem Ismail ST bersuara lantang, dan menunjukkan komitmen dengan dukungan dari gerakan anti narkoba. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen menjadikan Kutim dan Kaltim sebagai daerah yang bersih dari narkotika.
“ Kita harus bersama-sama menyatakan tidak pada narkoba,” ujar Ismail ST, di acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang digelar Granat Kutim, di Tugu Granat, Simpang 3 Majai, Sangatta Utara, pada peringatan HAN beberapa waktu lalu di Kaltim.
Dia mengatakan bahwa dirinya dengan Granat Kutim tak bisa dipisahakan karena memiliki cerita historis. “ Dulu pada awal Granat di bentuk, pak Herlang Ketua dan saya skretarisnya,” jelasnya.
Dia mengatakan, kehadirannya dalam kegiatan tersebut bukan berarti menganggap dirinya bersih dari narkoba. Tapi paling tidak, kata dia, bisa menjadi komitmen moral pribadi untuk bisa terhindar dengan apa yang disebut bahaya laten Narkoba.
“Kita ini manusia biasa dan memiliki banyak kelemahan. Mudah-mudahan kehadiran saya ini paling tidak dapat menjadi doa untuk saya pribadi, keluarga dan masyarakat Kutim dan Kaltim pada umumnya,” tutur Ismail.
Kata Ismail, Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional dinilai sebagai kegiatan positif dan wajib didukung. “ Bahwa selain Covid-19 ini, Narkoba adalah musuh kita bersama,” tutur Ismail.
Dalam rangka melawan narkoba dan memberantas pengedar dan pengguna narkoba. Dirinya berharap peran dan dukungan dari semua pihak terkhusus orangtua yang bersentuhan langsung setiap hari dengan anggota keluarganya.
“ Keadiran saya, bentuk komitmen pribadi dan mudah-mudahan bisa berdampak pada yang lain. Dan saya mau bukan hanya wakil Granat ini yang ada di Kutai Timur. Bagaimana caranya nanti setiap sudut, kalau memungkinkan setiap RT. Ya saya mau sama ketua grant tadi mengusulkan kepada pemerintah, wajibkan itu pesan-pesan gerakan melawan narkoba ada di setiap RT,” tutupnya.