Samarinda, Lensaborneo.com— Pengurus Daerah XVIII KB FKPPI Kaltim melakukan audiensi dengan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, bersama jajaranya, di ruang pertemuan Danrem 091/ASN Jalan Gajah Mada, Jumat (21/10/2022).
Jelang Musyawarah Daerah ( Musda ) ke X Ketua PD FKPPI Kaltim, Edni Simorangkir didampingi jajaranya antara lain Dewan Penasehat Iman Kuncoro, Eka Komariah Kuncoro, Bustomi, Hary Fajar, dan Kristin ( Wakil Ketua ), melakukan silaturahmi.
Sementara Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi, di damping jajarannya, antara lain, Kasrem 091/ASN, Kolonel Inf Khabib Mahfud, Kasiren Korem 091/ASN, Kolonel chb Donny Oktarizal, Kasiops Kasrem 091/ASN, Kolonel Inf Ricky Budi M. Simarmata. Kasilog Kasrem 091/ASN, Kolonel Cba V.Fancey Dwi Cristanto, Kasiter Kasrem 091/ASN, Kolonel Inf Sumarman.
Dalam pertemuan tersebut Ketua PD XVIII FKPPI Edny Simorangkir melaporkan singkat masa jabatannya yang akan segera berakhir di bulan November dan segera akan melakukan musyawarah daerah ke X, untuk menggantikan dirinya yang sudah dua periode menjabat sebagai ketua FKPPI Kaltim.
Edny berharap organisasi FKPPI Kaltim kedepan tetap solid di bawah pembinaan Danrem 091/ASN. Sementara untuk Musda mendatang atas persetujuan Danrem 091/ASN akan di gelar pada 25-26 November 2022 di Aula Korem 091/ASN yang nantinya akan memilih ketua baru dan figur muda.
“Siapapun yang terpilih dalam Musda FKPPi nantinya bisa meluangkan waktu menjalankan program yang ada, dan di organisasi pastinya ada konflik, dimana setiap konflik harus dapat diselesaikan dengan baik, agar tidak timbul perpecahan,” tegas Danrem.
Lebih lanjut dikatakan Danrem, setiap masalah yang ada di sebuah organisasi, hendaknya dapat di selesaikan dengan baik. Ia pun meminta setiap masalah dan konflik yan ada harus di diperlakukan dengan baik sehingga tidak menimbulkan perpecahan yang tidak perlu, yang akan membuat menjadi lemah begitupun dengan oragnisasi FKPPI yang ada di Kaltim.
“Kalau masih mau di Bina kita akan Bina, tapi kalau sudah tidak mau di Bina silakan jalan sendiri,” jelas Danrem 091/ASN Brigjen Dendi Suryadi.
Danrem pun sangat berharap di organisasi dimana tempat berkumpulnya anak-anak TNI Polri, KB FKPPI bisa menjadi solid dan bersatu.
Danrem berpesan kepada FKPPI agar dalam organisasi jangan sampai terpecah belah, harus bersatu seperti ada dalam Pancasila sila ke 3 Persatuan Indonesia.
Tidak hanya itu pembinaan akan selalu di berikan oleh TNI yang selalu melindungi rakyat atau masyarakat. Dimana tentara menjalankan Sistem Ketahanan Negara rakyat paling dilindungi dan harus bersatu.
Dikonfirmasi soal kepemudaan dan dalam rangka hari sumpah Pemuda, Danrem juga sangat berharap para pemuda harus ingat isi dari Sumpah Pemuda.
“Dalam rangka sumpah Pemuda kita ingat bahwa isi sumpah pemuda itu sendiri yang diaplikasikan dimana berbangsa yang satu yaitu bangsa Indonesia berbahasa yang satu bahasa Indonesia, hal ini juga sama dengan yang ada di sila ke 3 persatuan Indonesia. Oleh sebab itu para pemuda pada zaman sekarang ini di manapun dia berada ataupun bertugas atau berprofesi hendaknya mengimplementasikan nilai- nilai sumpah pemuda karena kalau kita ingin maju ingin kuat, tidak ada jalan lain selain kita harus bersatu,” kata Danrem mengakhiri wawancara.(Ony/YL )