Penulis : DAS
Editor : Redaksi 02
Tenggarong,Lensaborneo.id--Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kutai Kartanegara, sebanyak sepuluh orang dinyatakan sembuh. Kabar gembira ini membuat jumlah pasien covid yang dirawat menurun. Pasien yang dinyatakan sembuh ini dapat kembali kerumah masing-masing untuk melanjutkan karantina mandiri. Kesepuluh pasien ini di dominasi dari oleh pelaku riwayat perjalanan dari Goa.Demikian yang di sampaikan oleh juru bicara gugus tugas pencegahan Covid-19, dr Martina Yulianti di Konfrensi pers, membacakan pers release Bupati Kutai Kartanegara. Kepada sejumlah wartawan, pada Sabtu ( 23/05/2020 ) jam 21.00.
“Pada hari ini, Sabtu, 23 Mei 2020 Saya menyampaikan kabar baik, terkait penambahan kasus
sembuh dari COVID-19 di Kutai Kartanegara. Alhamdulillah jumlah yang sembuah ada sebanyak sepuluh kasus ,” Ungkap Martina.
Sepuluh kasus kasus sembuh, dengan rincian sebagai berikut :
1. KK-5, usia 37 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Sembuh setelah hasil swab, tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturu t- turut. KK-5 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 29 hari.
2. KK-8, usia 41 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-8 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 29 hari.
3. KK-13, usia 20 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-13 merupakan pelaku perjalanan dari Magetan dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 29 hari.
4. KK-14, usia 25 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-14 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 29 hari.
5. KK-15, usia 31 tahun, jenis kelamin perempuan, dari Kecamatan Tenggarong. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut – turut. KK-15 merupakan anggota keluarga pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 40 hari.
6. KK-16, usia 70 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Loa Janan. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-16 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi
selama 28 hari.
7. KK-19 usia 36 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Kenohan. Sembuh setelah hasil swab
tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut.KK-19 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 27 hari.
8. KK-22, usia 64 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Anggana. Sembuh setelah hasil swab
tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-22 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 27 hari.
9. KK-33, usia 33 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut.KK-33 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 20 hari.
10. KK-39, usia 48 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Kenohan. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut.KK-39 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 18 hari.
” Saya ucapkan selamat kepada semua pasien dan keluarga atas kesembuhannya. Malam ini pasien langsung di jemput oleh masing-masing keluarga dan tetap lakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan dan menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya dalam upaya pencegahan COVID-19″ Tambahnya.
Hingga hari ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutai Kartanegara adalah 45 kasus terdiri dari
24 Orang yang sedang menjalani perawatan dan 21 kasus dinyatakan telah sembuh.
Ia juga menyampaikan dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan COVID-19, sangat memerlukan partisipasi dan peran seluruh elemen masyarakat.