Lensaborneo.com, Samarinda — Kembali berlaga setelah berhasil menumbangkan Sulawesi Tenggara (Sultra) di game sebelumnya, kali ini Basket Putra Kaltim harus menerima kekalahan dengan perolehan skor 77-72 melawan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Asisten pelatih basket putra Kaltim, Yudha Ismail Saputra menyampaikan bahwa dirinya kurang puas terhadap perolehan skor kali ini. Kendati demikian, ia mengakui bahwa anak didiknya telah memberikan yang terbaik dan berjuang semaksimal mungkin.
“Sebenarnya saya kurang pas sama hasilnya, tapi mungkin ini sudah yang terbaik. Kami memberi keleluasaan bermain untuk anak-anak. Karena dua game sebelumnya mereka terkena pressure ataupun beban yang berat,” terang Yudha ketika ditemui usai pertandingan.
Lebih lanjut, ia kembali menegaskan, permainan yang telah diberikan Kaltim sebenarnya telah bagus. Namun belum sesuai dengan target yang ditetapkan.
Oleh karena itu, di babak selanjutnya yakni semifinal, Ia meminta agar seluruh pemain berjuang lebih keras, karena kemungkinan akan bertemu dengan Jatim.
“Semifinal merupakan jalan kita menuju grand final. Nanti akan diambil untuk lolos ke Popnas, hanya finalis yang diambil. Jadi mau tidak mau kalau Kaltim mau lolos, babak semi final besok harus menang melawan Jatim,” ungkapnya pada Selasa (13/9/2022).
Ia menilai Kaltim masih dapat lolos ke babak final. Untuk mencapai hal tersebut, Yudha mengakui bahwa masalah yang diemban masih sangat banyak.
Tak lupa ia berharap, seluruh pemain tetap berikan yang terbaik esok hari serta menjaga kekompakan. Karena dapat dipastikan, Jatim juga berkeinginan kuat untuk lolos.
“Masalah kami banyak, mungkin kami akan lebih intens lagi untuk latihan defense. Karena beberapa game yang sudah berjalan ini defensenya buruk sekali. Jatim pasti ingin punya peluang lolos, mau tidak mau kita besok harus habis- habisan berikan yang terbaik,” tutup Yudha.(Lisa/YL/adv/disporakaltim)