Balikpapan, Lensaborneo – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat provinsi Kaltim akan segera dibuka. Tempat pelaksanaan MTQ ini yaitu di halaman BSCC Dome, Balikpapan, Selasa 916/5/2023).
Dengan adanya MTQ 44 Kaltim 2023 di Balikpapan juga diselenggarakan rangkaian kegiatan MTQ seperti pameran UMKM Islami dan aneka event lainnya. Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan membuka pameran Expo MTQ yang dilaksanakan mulai tanggal 16 – 21 Mei 2023, di
Seluruh stand pameran expo berjumlah 70 stand dan yang diisi dari beberapa UMKM unggulan antaranya kafilah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Paser, serta dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan expo ini merupakan nilai tambah dari MTQ, selain sebagai ajang lomba dan kompetisi tilawah Quran, juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal produk buatan lokal yang kualitasnya yang mampu bersaing, baik berupa fashion, kuliner dan berbagai karya seni.
“Tentu ini menjadi momentum kemeriahan pelaksanaan MTQ untuk ikut memajukan usaha dan industri kecil, sekaligus kesempatan untuk mempromosikan diri agar kedepannya dapat semakin berkembang,” ucap Walikota Balikpapan dalam sambutannya, Selasa (16/05/2023).
Rahmad mengharapkan exponya mampu menarik minat masyarakat dan semakin menumbuhkan iklim industri kreatif di Balikpapan pada khususnya, dan Kaltim pada umumnya.
“Kedepannya, semoga segmen pasar bagi pelaku usaha akan semakin luas dan besar, diikuti dengan upaya yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas produk agar terus mendapatkan tempat dalam persaingan yang ketat dan bisa membuka lapangan kerja yang lebih luas,” ujarnya.
Sejalan dengan semangat kolaborasi dan sinergi, dirinya mengajak seluruh pelaku usaha yang ada di Kaltim untuk bersama-sama memanfaatkan momentum pembangunan Ibukota Negara (IKN).
Ia juga meminta dukungan masyarakat terhadap pelaku usaha kecil di Balikpapan, agar tumbuh semakin kuat dan bisa menjadi tumpuan ekonomi daerah yang berkelanjutan
“Dengan semakin lengkapnya infrastruktur yang diharapkan akan berdampak pada semakin lancarnya proses produksi, distribusi barang dan pemasaran.(Lik/adv/kominfokaltim)