SAMARINDA,LENSABORNEO.COM – Empat orang pemuda asal Kalimantan Timur terpilih sebagai pemuda pelopor melalui Fact Finding untuk mewakili Kaltim pada tingkat Nasional. Hal tersebut diumumkan oleh Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Totok Junarwanto.
Totok Junarwanto didampingi Plt Sub Koordinator Seksi Kepemimpinan, Kepeloporan dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi melakukan peninjauan fakta lapangan terhadap calon pemuda pelopor asal Kaltim di kota Bontang, Kamis, (8/9/2022).
Pada kunjungan tersebut, Totok menyampaikan kegiatan kunjungan di Kaltim terbagi menjadi tiga tim, dua diantaranya di Bontang. Pemuda Pelopor asal Bontang yaitu Kahar Muzaki sebagai Pelopor Bidang Inovasi dan Teknologi serta Rezky Sarmina Dewi sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pelopor Bidang Agama, Sosial dan Budaya.
Sedangkan Kabupaten Kutai Kartanegara diwakili Hamzah Al Fauzi sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pangan dan Irma Erpiana Pemuda Pelopor Bidang SDA, Lingkungan dan Pariwisata dari Kabupaten Paser.
Di kota Bontang tim menemui Pemuda Pelopor Bidang Inovasi dan Teknologi Kahar Muzakir yang berlokasi di area Koperasi Pupuk Kaltim (PKT) Bontang. Dalam kesempatan tersebut Totok melakukan wawancara dengan Kahar Muzakir, tentang awal mula muncul keinginan Kahar berinovasi.
Kahar mengatakan, munculnya ide berasal dari rasa gelisah saat melihat data pusat statistik yang menunjukkan angka pengangguran di kota Bontang.
“Ditambah dengan adanya Covid-19 di awal 2020 memperparah kondisi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pembatasan aktivitas,” ucapnya.
Kahar menambahkan, keinginannya membantu masyarakat agar tetap mendapatkan penghasilan selama pandemi melalui sistem pelayanan prima. Dengan mengakomodasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui jasa kurir lokal dengan nama Bontang Ojek (Bonjek).
Di Bontang, Torok bersama tim juga menyambangi kediaman Pemuda Pelopor Bidang Agama, Sosial dan Budaya Rezky Sarmina Dewi yang menggagas Teras Cinta Yatim Bontang (TCYB). Kehadiran TCYB yang menyentuh langsung yatim piatu dan panti jompo dengan sistem door to door. Dengan inovasi yang Rezky lakukan menjadi cara yang tepat dalam membantu golongan masyarakat lebih tepat sasaran.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Tianur mengatakan penghargaan yang diberikan oleh Kemenpora merupakan apresiasi kepada pemuda untuk tetap semangat dalam mengembangkan potensi diri.
“Dengan terobosan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga penghargaan yang diberikan juga dapat menjadi penyemangat pemuda dalam menciptakan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Agus juga mengatakan, dalam rentan waktu 2 tahun terakhir Kaltim berhasil melahirkan Pemuda Pelopor tingkat nasional. Agus berharap Pemuda Pelopor akan terus lahir di tahun berikutnya dan berasal dari Kaltim.(Ria/YL/adv/disporakaltim)