Samarinda,LensaBorneo.com–Masyarakat sejatinya bersifat dinamis dan lentur. Berbagai macam aspek yang menghiasi kehidupan masyarakat, berpotensi untuk menimbulkan gesekan atau konflik, terkhusus masyarakat yang memiliki banyak keragaman seperti Kalimantan Timur.
Mengantisipasi hal tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tampak serius memandang potensi timbulnya konflik di lapisan masyarakat Bumi Etam.
Kasubbid Penanganan Rencana Kewaspadaan Dini Analisis Evaluasi dan Kebijakan Strategis Kesbangpol Kaltim Mahlan S.H, M.Si, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang memantau 6 aspek utama.
“Ideologi, politik, sosial, budaya,hak asasi, keamanan dan ketahanan,” ucapnya lugas saat diwawancarai, Selasa (22/9/2020).
Mahlan tidak spesifik menyebutkan daerah Kabupaten/Kota tersebut. Namun, ia menyampaikan bahwa keenam aspek tersebut saat ini sedang dipantau serius, terutama dalam kondisi Pandemi Virus Covid-19 yang sedang melanda Kalimantan Timur.
“Beberapa daerah Kabupaten/kota memang sangat berpotensi, terutama di akar rumput atau masyarakat,” ucapnya.
Terkait metodenya, Mahlan mengaku bahwa tidak ada hal yang khusus. Ia mengatakan bahwa pihaknya kerap mendapatkan informasi berdasarkan kajian, dan data yang didapat dari instansi teknis seperti KPU di masa Pilkada ini.
“Kita sebagai mata dan telinga saja, mencari informasi dan kemudian menghasilkan analisis untuk bahan kebijakan Gubernur,” pungkas Mahlan.