Samarinda,Lensaborneo.id –Untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan intelijen bagi aparatur Negara, dalam melaksanakan deteksi dini isu-isu yang berkembang di masyarakat yang dapat berpotensi terjadinya kerawanan social, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur, menggelar Optimalisasi peran aparatur Intelijen Kesbangpol dalam rangka pendeteksian secara dini yang handal.pada Selasa ( 06/07/2021 ).
“ Cegah sedari dini, deteksi dini, dan penanganan dini atas setiap potensi permasalahan dan kerawanan yang terjadi di masyarakat, dan sangat berpotensi terjadi konflik di masyarakat, sebisa mungkin, sedini mungkin Kita dapat melakukan penanganan, agar tidak terjadi konflik, itulah kita membekali Kesbangpol Kabupaten Kota Se-Kaltim dalam hal ini, kegiatan ini melibatkan aparatur Negara dan sudah kita lakukan dengan protocol kesehatan yang ketat,” Jelas Hadasah Kabid Penanganan konflik dan kewaspadaan Nasional Kesbangpol Kaltim, ketika konfirmasi wartawan lensaborneo, pada Rabu ( 07/07/2021 ).
Ia juga menjelaskan, acara yang di gelar itupun mematuhi protocol kesehatan dan hanya 45 peserta saja, dengan maksud untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan intelijen bagi aparatur dalam melaksanakan deteksi dini cegah dini dan penanganan dini terhadap setiap potensi kerawanan dan berbagi isu-isu actual yang terjadi di masyarakat
Tidak hanya itu Kata Hadasah, hal ini penting di lakukan guna untuk meningkatkan kordinasi dan sinergitas terkaitan dengan kewaspadaan dan cegah dini terhadap ancaman dan tantangan hambatan dan gangguan dalam menjaga stabilitas kemananan dan ketertiban umum di daerah Kaltim
“ Kita juga harus peka, dengan situasi kondisi atas kerawanan konflik yang muncul, secepat itu pula kita punya Intelijen yang bisa meredam akan konflik yang akan terjadi awal, masyarakatpun ketika ada informasi – informasi seperti itu,kita siap menerima,” Jelasnya
Pelibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk meredam konflik yang terjadi di masyarakat, turut juga di libatkan Kesbangpol dalam penanganan meredam konflik yang terjadi khususnya di Kaltim.di tambah situasi dan kondisi di tengah Covid-19. Semua keadaan baik politik ekonomi social dan budaya, agar tidak terjadi huru-hara.
“Semua isu yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat, sebelum terjadi konflik kita upayakan deteksi dini dari awal, kedepan itu untuk pencegahan, karena di Kesbangpol itu ada tim kewaspadaan dini daerah dan unsur Intelijen daerah jadi kita bekali mereka dalam rangka deteksi dini tadi, Kita berharap masyarakat kalau ada informasi yang mengkhawatirkan dapat di laporkan dan sebisa mungkin dapat kita cegah itu tidak terjadi, semua keadaan baik politik ekonomi social dan budaya, dan tidak terjadi huru hara,” Ungkap Kabid Perempuan di Kesbangpol ini.