Samarinda,Lensaborneo.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, kekhawatiran masyarakat terhadap stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok mulai bermunculan. Namun, Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, memastikan bahwa sejauh ini kondisi di lapangan masih dalam batas normal dan belum ada laporan kelangkaan maupun lonjakan harga yang signifikan.
Ia menyebut, koordinasi antara Pemerintah Kota Samarinda dan berbagai instansi terkait telah dilakukan secara rutin guna mengantisipasi gejolak harga dan memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar.
“Sampai dengan saat ini sih belum ada (keluhan dari masyarakat), masih normal. Saya juga yakin dari pemerintah kota sudah mengantisipasi itu karena setiap bulan ada high level meeting mengenai tingkat inflasi dan lain sebagainya, dan sejauh ini masih terkendali,” ujar Iswandi saat ditemui, Rabu (28/5/2025).
Menurutnya, berbagai kebijakan dan langkah antisipatif yang telah disusun oleh pemerintah kota, termasuk pengawasan harga di pasar tradisional, sudah mulai membuahkan hasil positif. Dengan begitu, warga diharapkan tetap tenang dan tidak melakukan panic buying.
Lebih lanjut, Iswandi menyampaikan bahwa DPRD Samarinda melalui Komisi II juga akan terus memantau perkembangan harga dan stok pangan hingga puncak pelaksanaan Idul Adha. Ia juga mendorong dinas-dinas terkait untuk lebih aktif turun ke lapangan memastikan distribusi tidak terhambat.
“Kita tentu ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia dan terjangkau. Karena menjelang hari raya seperti ini, biasanya memang ada peningkatan permintaan, tapi kita harapkan tidak sampai menimbulkan kepanikan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, sinergi lintas sektor menjadi kunci agar pengendalian inflasi tetap berjalan baik di tingkat daerah, khususnya di Kota Samarinda. (Liz/adv)