Kukar.Lensaborneo.com – Pemerintah Kecamatan Kota Bangun Darat kini fokus memperkuat fondasi ekonomi desa melalui pembentukan 10 koperasi baru yang resmi berdiri di sejumlah desa di wilayah kecamatan tersebut. Inisiatif ini menjadi upaya strategis dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat yang sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan potensi lokal.
Pembentukan koperasi ini dilaksanakan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di masing-masing desa dan didukung penuh oleh pemerintah kecamatan. Proses pembentukan koperasi tidak hanya sebatas administrasi, melainkan juga langkah nyata membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan di desa.
Camat Kota Bangun Darat memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme seluruh desa dalam mendirikan koperasi secara mandiri dan aktif.
“Pembentukan koperasi ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat ekonomi desa dari akar rumput,” ujar Camat Kota Bangun Darat pada Rabu (28/5/2025).
Lebih jauh Camat menjelaskan, koperasi-koperasi yang terbentuk akan diarahkan untuk menggerakkan usaha produktif yang sesuai dengan potensi dan karakteristik masing-masing desa, mulai dari sektor pertanian, perikanan, hingga kerajinan tangan dan perdagangan.
“Kami tidak ingin koperasi hanya menjadi lembaga di atas kertas, tapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga,” tambahnya.
Kesepuluh desa yang telah menyelesaikan proses pembentukan koperasi adalah Kota Bangun I, Kota Bangun II, Kota Bangun III, Sumber Sari, Suka Bumi, Wonosari, Sari Nadi, Sedulang, Benua Baru, dan Kedang Ipil. Saat ini, masing-masing koperasi tengah menyusun struktur pengurus dan perencanaan program usaha yang akan dijalankan.
Selain membentuk koperasi, pemerintah kecamatan juga berkomitmen melakukan pendampingan secara intensif untuk memastikan koperasi bisa dikelola dengan profesional dan transparan.
“Kami terus dorong agar pengelolaan koperasi berjalan baik dengan tata kelola yang akuntabel. Ini kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat,” jelas Camat.
Salah satu strategi pendampingan yang disiapkan adalah pelatihan manajemen usaha dan bantuan akses pembiayaan, sehingga koperasi dapat menjadi motor penggerak usaha mikro, kecil, dan menengah di desa.
Pemerintah Kecamatan Kota Bangun Darat berharap dengan lahirnya koperasi ini, ekonomi desa bisa tumbuh lebih mandiri dan berdaya saing tanpa terlalu bergantung pada bantuan dari luar.
“Dengan koperasi, desa menjadi lebih kuat dan warga punya peluang ekonomi yang lebih besar,” tutup Camat penuh optimisme. (Adv/Kominfokukar)