Penulis : Samuel
Editor : Redaksi 02
Samarinda,LensaBorneo.com–Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim melaksanakan sosialisasi budidaya ternak sapi bibit kepada beberapa kelompok peternak lokal di Kelurahan Karang Joang, Kota Balikpapan pada Jumat (19/9/2020).
Plt. Sekertaris DPKH Ir. Yakop Pangedongan, M.Si, selaku pemateri kegiatan tersebut, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, dan pemahaman terkait hak dan kewajiban para kelompok ternak terhadap stimulus 223 ekor sapi yang digelontorkan oleh DPKH Provinsi Kaltim.
Pria yang akrab dipanggil Yakop ini mengaku bahwa pihaknya memiliki harapan yang besar kepada para kelompok ternak agar program ini dapat berjalan dengan baik.
“yang jelas kita inginnya agar stimulus sapi ini dapat berlajan secara sustainable atau bergulir didalam kelompok, minimal bisa berkelanjutan sampai 3-5 tahun,” ucap Yakop saat diwancarai via telepon Sabtu (19/9/2020).
Kepada 15 kelompok ternak yang datang, Ia juga menekankan pentingnya pertanggung jawaban dan rasa kepemilikan yang tinggi kepada ternak-ternak yang telah dihibahkan.
“kita tidak terlalu banyak mengintervensi, tapi kita juga ingin melihat bagaimana perkembangan dan pertanggungjawaban terhadap sapi ternak yang diberikan. Jangan sampai Mindsetnya kalau hibah itu diberikan secara cuma-cuma,” pungkas Yakop.
Adapun total jumlah ternak yang diperbantukan oleh pihak DPKH kepada kelompok peternak sapi yakni sebanyak 60 ekor sapi di Kabupaten Kutai Barat, 40 ekor sapi di Kabupaten Kutai Kartanegara, 60 ekor sapi di Kabupaten Kutai Timur ,34 ekor sapi di Kabupaten Berau , 14 ekor sapi di Kota Balikpapan , dan 15 ekor sapi di Kota Samarinda.