Penulis : Ony.R
Editor : Redaksi
Samarinda, LensaBorneo.com. Seni dan Budaya lewat gerak dan lagu, dapat membentuk Karakter anak sejak usia dini. Dengan latar belakang inilah, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, bekerja sama dengan Forum Perempuan Guru PGRI Kaltim, menggelar Pagelaran Seni Hasil Karya Siswa Kaltim 2019, yang berlangsung di Big Mall Samarinda, pada Rabu (13/11/2019 ).
Berbagai atraksi gerak dan lagu di tampilkan para pelajar mulai dari ingkat, SD,SMP,SMK dan SMA di Kaltim. Seperti yang di sampaikan oleh Ketua PGRI Kaltim Musahrim, yang juga ,mantan Kadis Diknas Kaltim, ketika membuka dengan resmi Pagelaran Seni dan Budaya Hasil karya Siwa Kaltim.
Jelas Musharim bahwa lewat Seni dan Budaya dapat membentuk karakter anak menjadi lebih lembut budi pekertinya,” Sesuai dengan fungsinya Dinas Pendidikan akan terus melestarikan, Seni Budaya sejak anak usia dini, hal inipun dapat meningkatan kreatifitas Anak,” Jelasnya kepada wartawan LensaBorneo.com
Musahrim juga berharap, Dinas terkait seperti Dinas Pariwisata, dan Dewan Kesenian, dapat melakukan kolaborasi untuk terus melestarikan Seni dan Budaya, terpelihara dan terus terjaga.
“ Seni dan Budaya terus di lestarikan dan yang hilang di angkat kembali, Ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Kebudayaan Diknas Prov Kaltim Effi Susanti, mengatakan bahwa Seni dan Budaya akan terus di angkat dan di lestarikan, lewat pendidikan ektrakurikuler di masing – masing sekolah.
“ Sekolah harus punya waktu dan ruang untuk mengangkat Seni dan Budaya. Di program Pendidikan ektra kurikuler seni dan Budaya, belum terlalu signifikan, jadi kedepannya di setiap sekolah dapat memberikan waktu luang untuk mengangkat seni dan Budaya. Dimana seni dan budaya dapat membentuk Karakter para Pelajar,” Tegas Effi kepada lensa.
Untuk dapat menyalurkan kreatifitas anak anak lewat Seni dan Budaya, Dinas Pendidikkan akan terus berupaya, di setiap tahunnya melakukan berbagai iven Seni dan Budaya, yang tentunya untuk mengangkat dan melestarikan Seni dan Budaya yang ada di Kaltim.