Samarinda, Lensaborneo.com– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-66 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dengan tema bertajuk “Kaltim Berdaulat, Menuju Indonesia Sejahtera”, acara malam ramah tamah hingga pemberian anugerah digelar dengan semarak, bertempat di Convention Hall, Kota Samarinda, Senin (9/1/2023).
Dalam sambutanya Gubernur Kaltim Isran Noor, mengatakan bahwasanya, capaian hingga prestasi Kaltim sangat memukau di tengah gempuran pandemi Covid-19 selama hampir 3 tahun.
Kaltim diakuinya mampu meningkatkan dan menahan defisit perdagangan nasional. Hingga mempertahankan nilai ekspor, sejak tahun 2019-2022.
“Nilai ekspor Kaltim tidak pernah menurun, selalu naik, kita tetap eksis. Bisa kita bayangkan di daerah-daerah lain mengalami defisit, turun nilai ekspor, Kaltim malah tidak, artinya memang hebat Kaltim ini. Secara nasional nilai ekspor Indonesia mencapai rekor. Jadi ada hikmahnya setiap kejadian,” tuturnya kepada seluruh perangkat daerah, masyarakat, hingga awak media yang hadir pada malam syukuran 66 Provinsi Kaltim ini.
Lebih lanjut di katakan Isran Noor, yang pada Oktober 2023 mendatang, akan habis masa jabatannya, saat ini Kaltim telah memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan mensuplai sekitar 8 persen.
“Walaupun sebenarnya Persentase itu tidak dihitung secara riil, karena komoditi-komoditi yang dihasilkan tidak semua menjadi hitungan oleh statistik untuk kontribusi secara nasional,” ungkapnya
Sementara terkait persoalan kemiskinan, ia membeberkan bahwa, Kaltim memiliki angka yang cukup tinggi. Akan tetapi, nilainya masih jauh lebih bagus daripada angka kemiskinan nasional.
“Kita itu 6,3 persen, nasional diatas 10 persen, hitungannya ini yang perlu kita perbaiki. Oleh sebab itu kebijakan Gubernur dan Wagub, dari tahun 2022, mengeluarkan Pergub untuk bisa mengurangi warga kurang mampu, dengan membangun rumah layak huni,” ujarnya.
Kata Isran Kaltim memiliki lonjakan kenaikan pendapat daerah yang luar biasa. Hingga mendapatkan dana dari pusat sebesar Rp67 triliun. Terdiri dari dana yang diperoleh kabupaten/kota dan dana-dana untuk pembangunan instansi vertikal, termasuk dana pembangunan IKN.
“Biasanya kita menerima hanya Rp 30 triliun. Kita juga mencetak sejarah dengan APBD menginjak Rp 20 triliun,“ bebernya.
Untuk kesekian kalinya, Isran Noor juga tak lupa mengucapkan selamat Ulang Tahun Provinsi Kaltim Ke-66. Dengan harapan seluruh masyarakat dapat terus bekerja keras, sehat walafiat, dengan diiringi perasaan yang tulus, ikhlas, dan pandai bersyukur.
“Harus terus berjuang. Perubahan selalu mendahului kita, tetapi kita harus terus kejar perubahan itu agar tidak terlalu jauh tertinggal,” ucapnya.
Acara malam ramah tamah, yang dihadiri oleh kepala daerah seluruh Kabupaten dan Kota di Kaltim, berlanjut dengan pemotongan tumpeng oleh Gubernur yang didampingi Wakil Gubernur, dan Sekda Kaltim. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian anugerah kepada seluruh perangkat daerah hingga perusahaan.
Adapun pemberian anugerah tersebut dapat dilihat di bawah ini:
- Penghargaan Keberhasilan Pembangunan Kabupaten/Kota Peringkat Terbaik II & III
- Penyerahan Alat Perekaman KTP-el dan ADM ( DKP3A)
- Pemberian Penghargaan “Government Digital Transformation Award” (Bankaltimtara)
- Perusahaan, Masyarakat, Pemda yang menghasilkan
- Emisi Karbon terendah (Dinas Perkebunan)
- Pembayar Pajak Terbesar (Bapenda)
- Penghargaan Pelaporan (RANHAM) Terbaik Kategori SKPD (Biro Hukum)
- Penyampaian Buku dan Piagam Penghargaan Top Inovasi
- Pelayanan Publik Tahun 2022 dan Pemantauan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kementerian (Biro Organisasi)
- Penghargaan Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) 2022 (Biro Administrasi Pembangunan)
- Penghargaan Sertifikat dan Plakat Pelayanan Ramah Anak Di Puskesmas (PRAP) (DKP3A). (Liz/Adv/Kominfokaltim )
Editor ; Yul