Lensaborneo.com, Samarinda – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Agus Tianur mengatakan Provinsi Kalimantan Timur dipercaya menjadi penyelenggara kegiatan Pre-Summit III Y20, yang merupakan rangkaian kegiatan G20, pada November 2022 mendatang.
“Kaltim dipilih menjadi tuan rumah karena keinginan Gubernur Kaltim Isran Noor yang ingin agar Kaltim berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan G20. Setelah mendapat persetujuan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyarankan agar Kota Balikpapan menjadi tempat penyelenggaraan. Kita berharap kegiatan ini dapat berjalan lancer, “ ujar Agus Tianur kepada wartawan pada Sabtu (14/5/2022).
Dijelaskannya, dalam Pre Summit III Y20 ini sebebnarnya telah diselenggarakan pre summit lainnya di Kota Lombok, NTB dan Palembang Sumatera Selatan. Kaltim menjadi penyelenggara ke III tepatnya di Kota Balikpapan. Peseta dari pulau Kalimantan akan hadir yaitu Kaltim sebagai tuan rumah dan Kalsel.
Total jumlah peserta kegiatan Pre-Summit III Y20 saat ini sebanyak 165 peserta. Dari Kalsel terdiri dari peserta dari Banjarmasin 4 orang, Balangan 1 orang, Banjar Baru 1 orang. Dari Kaltim jumlah peserta datang dari Balikpapan 25 orang, Kukar 4, Penajam Paser Utara 1 orang, Bontang 9, Kutai Timur 3 dan Samarinda 24 orang
“Rangkaian Group Twenty ( G20 ) Pre-Summit III Youth 20 Indonesia Presidensi akan berlangsung di Kota Balikpapan pada 21-22 Mei dan akan diikuti sebanyak 100 tamu dan undangan, termasuk kehadiran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya disaat pembukaan. Sedangkan peserta pemuda dari seluruh dunia dapat mengakses secara virtual,” ujar Agus.
Di Kota Balikpapan panitia Y20 mengangkat tema “Sustainable and Livable Planet atau Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni”. Dalam kegiatan ini nantinya juga akan dilakukan penanaman pohon bakau, melihat lokasi rehabilitasi beruang madu, Kebun Raya Balikpapan dan beberapa obyek wisata berwawasan lingkungan lainnya.
Agus menegaskan jika kegiatan ini adalah keinginan Gubernur Kaltim Isran Noor yang menginginkan agar kegiatan Pre-Summit III Y20 diadakan di Kaltim. Sehingga kesuksesan kegiatan ini tidak saja membanggakan bagi pemprov Kaltim, tetapi seluruh masyarakat Kaltim.
“Kita berharap pre Summit III Y20 Kota Balikpapan ini akan sukses sama seperti pre Summit satu di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan pre Summit II di Palembang, Sumatera Selatan. Apalagi hasil dari kegiatan pre Summit Y20 Balikpapan ini akan dibawa ke pertemuan kepala negara G20 di Bali,” ujar Agus.
Sementara itu, Local Chapter, Aie Natasha menjelaskan dalam pre summit III ini nantinya akan membahas tentang ekonomi sirkular, yaitu ekonomi yang tidak saja menghasilkan barang, dikonsumsi lalu dibuang menjadi limbah melainkan ekonomi yang memanfaatkan limbah agar dapat didaur ulang kembali dan mengurangi sampah di bumi.
“Dipilihnya Kalimantan, khususnya Kaltim menjadi tempat pelaksanaan Pre-Summit III Y20 karena alasan hutan tropis Kalimantan yang masih terjaga.
Tidak saja mengungkap keunggulan hutan yang dimiliki tetapi nantinya para pemuda juga membahas isu-isu lingkungan hidup yang muncul di masyarakat,” ujar Aie.(NIA/YL)