Rabu, Juni 18, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Minim Anggaran dan Fasilitas, Samri: Penanganan Anjal di Samarinda Jalan di Tempat

10/06/2025
in DPRD Samarinda
Minim Anggaran dan Fasilitas, Samri: Penanganan Anjal di Samarinda Jalan di Tempat

Samarinda,Lensaborneo.com – Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, mengungkapkan keprihatinannya terhadap lambannya penanganan anak jalanan dan pengemis yang terus menjamur di sejumlah titik lampu merah di kota ini.

Meski telah ada upaya pemanggilan Satpol PP oleh DPRD untuk mencari solusi, masalah klasik kembali mencuat: ketiadaan anggaran dan tempat penampungan.

“Bukan masalah menangkap, tetapi bagaimana setelah ditangkap, siapa yang mau menanggung mereka,” ujar Samri, belum lama ini.

Ia menyebutkan bahwa hingga kini belum ada fasilitas atau wadah khusus untuk menampung para pengemis dan anak jalanan. Tidak tersedia pula anggaran operasional yang cukup untuk mendukung proses pembinaan, termasuk makan dan kebutuhan dasar lainnya selama masa penertiban.

Menurut Samri, ini merupakan salah satu alasan utama mengapa langkah penegakan oleh Satpol PP menjadi setengah hati.

“Pengguna jalan tentu terganggu dan resah dengan aktivitas anak jalanan maupun pengemis, tetapi pemerintah juga menghadapi keterbatasan dalam menanganinya secara menyeluruh,” tegasnya.

Sebagai solusi jangka pendek, Samri menyarankan agar Satpol PP tetap menempatkan personel di titik-titik rawan, guna meminimalkan aktivitas mengemis yang kerap mengganggu ketertiban lalu lintas.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada para pengemis maupun anak jalanan di jalanan.

“Ini adalah bagian upaya kita menghentikan aksi pengemis di jalanan, bukan berarti tidak memiliki empati, tetapi bagaimana kita menghilangkan kebiasaan buruk di jalanan,” pungkasnya. (Liz/adv)


Berita Terkait

Komisi II DPRD Samarinda Libatkan Berbagai Pihak dalam Raperda Pariwisata

DPRD Samarinda Sebut Event di Kota Tepian Butuh Sentuhan Budaya Lokal

Tags: DPRD Kota Samarinda
Share197Tweet123
Previous Post

Persoalan Sampah, Andriansyah Ajak Warga Kota Tepian Gerak Bersama

Next Post

Peningkatan Gizi Lewat Piring Makan Didorong DPRD Samarinda

Next Post
Peningkatan Gizi Lewat Piring Makan Didorong DPRD Samarinda

Peningkatan Gizi Lewat Piring Makan Didorong DPRD Samarinda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

827284
Users Today : 400
Users Yesterday : 653
Total Users : 827284
Total views : 4579993
Who's Online : 13

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved