Samarinda, Lensaborneo.id – Legenda minyak gosok berusia 100 tahun ternyata diproduksi di Samarinda. Inilah Minyak Gosok Banteng, ia diracik selama empat generasi turun temurun di Samarinda. Peraciknya asli dari Samarinda tepatnya Samarinda Seberang yakni Aunur Rafiq Alhasani yang merupakan generasi keempat dalam keluarganya yang menjadi peracik minyak urut legendaris tersebut.
“Minyak Gosok Banteng, sudah berumur 100 tahun, karena sudah masuk pada generasi keempat dengan usaha turun temurun,” jelas Aunur kala mendapat kunjungan dari Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, HM Faisal, yang menyambanginya bersama wartawan, Kamis ( 24/10/2019).
Saat dikunjungi produksi rumahan minyak gosok urut cap Banteng yang berada di Samarinda Sebrang sedang tidak berproduksi, ha itu lantaran sedang dilakukan perbaikan terhadap dapur tempat memproduksi minyak.
Diceritakan oleh Ibu Aunur, bahwa untuk racikan minyak gosok bahan bakunya yang sangat mudah di dapat, karena saat ini untuk meracik minyak gosok sudah masuk pada perpaduan tanaman-tanaman obat dan rempah-rempah berkhasiat menjadi komposisi utama Minyak Gosok Cap Banteng.
Bahan-bahannya seperti bahan cengkeh, sereh, lengkuas, Pala dan bahan bahan lainnya cukup mudah ditemukan di kota Tepian. “Selain mudah mendapat bahannya, cara membuatnyapun cukup mudah juga. Semua bahan direbus dan di tumbuk. Tentu sebelumya rempah-rempah dibersihkan terlebih dulu, lalu dicampur di wajan besar, dimasak dengan minyak kelapa sampai kering. Minyak yang digunakan untuk memasak juga tidak boleh sembarangan, harus higienis,” paparnya.
Selanjutnya, setelah kering, dicampur dengan minyak kayu putih dan minyak serai. Lantas disaring sebanyak tiga kali hingga benar-benar tanpa ampas. Nah, hasil saringan inilah yang kemudian dimasukkan ke dalam kemasan-kemasan botol berbagai ukuran. Mulai dari ukuran 20 cc, 60 cc, hingga 100 cc.
“kalau yang produksi terdahulu minyak gosok menggunakan botol kaca hanya karena mudah pecah, sekarang minyak gosok di kemas dalam botol plastik,” terangnya sembari menambahkan bahwa untu dapat meracik minyak gosok ini dibutuhkan waktu selama dua hari.
Saat ini produksi minyak gosok ditentukan berdasarkan banyaknya permintaan. Menurut Aunur sebulannya bisa mencapai 25 lusin.
Penulis : Oni Resita
Editor : Nur