Kukar.Lensaborneo.com — Pemerintah Kecamatan Muara Muntai terus mempercepat pemerataan layanan air bersih ke seluruh desa di wilayahnya. Saat ini, dari 13 desa yang ada, tinggal Desa Batu yang belum sepenuhnya terlayani optimal akibat kendala teknis distribusi.
Camat Muara Muntai, Mulyadi, menyampaikan bahwa secara umum jaringan air bersih sudah menjangkau hampir seluruh desa. Namun, di Desa Batu, keterbatasan daya mesin membuat aliran air belum dapat dinikmati secara maksimal oleh seluruh warga.
“Hampir seluruh desa di Muara Muntai kini sudah menikmati air bersih. Hanya Desa Batu yang masih terkendala. Mesin yang ada belum cukup kuat untuk mendorong air ke semua rumah,” jelas Mulyadi, pekan lalu.
Ia menambahkan bahwa pihak kecamatan terus berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kutai Kartanegara yang berencana melakukan penambahan daya mesin tahun ini.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Perkim. Tahun ini ada program peningkatan daya mesin. Ini akan memperkuat tekanan air dan mempercepat distribusi ke seluruh rumah di Desa Batu,” ujarnya.
Kebutuhan Vital Warga
Warga Desa Batu sangat mengharapkan air bersih dapat segera mengalir lancar. Selama ini, sebagian besar rumah tangga masih mengandalkan sumur dangkal atau penampungan air hujan, yang kualitasnya belum terjamin.
“Kalau musim kemarau, air sumur kering. Kalau hujan, air keruh. Kami sangat berharap air bersih segera masuk ke rumah,” ujar Hasanah, warga RT 2 Desa Batu.
Selain berdampak pada kebutuhan sehari-hari, akses air bersih juga sangat penting untuk mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
“Dengan air bersih yang lancar, tentu kebersihan rumah tangga lebih terjaga. Anak-anak pun terhindar dari penyakit,” ungkap Siti Aminah, seorang ibu rumah tangga setempat.
Upaya Terus Dikebut
Camat Mulyadi optimistis, setelah mesin baru dipasang, layanan air bersih di Desa Batu akan setara dengan desa-desa lain di Muara Muntai.
“Kami targetkan, dalam waktu dekat seluruh warga di Kecamatan Muara Muntai bisa merasakan manfaat air bersih. Ini bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegas Mulyadi.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan program dan siap mendampingi pelaksana teknis di lapangan.
“Kami kawal terus agar target 100 persen air bersih bisa tercapai. Ini menjadi prioritas kami tahun ini,” pungkasnya. (Adv/Kominfokukar)