KUTAI TIMUR, –Perempuan dalam kancah politik sangat dibutuhkan, di tambah ada kuota 30 persen yang harus dipenuhi oleh setiap Partai Politik (Parpol). Oleh karena itu saat ini keberadaan Perempuan dalam politik banyak di lirik oleh Parpol manapun.
Sosok perempuan akan sangat berpotensi dan saat ini sudah banyak Perempuan yang terjun langsung dan berpolitik dan menjadi pengurus parpol.
“Namun, jika perempuan tidak maju dalam pencalonan legislatif, maka perannya menjadi belum lengkap. Untuk itu, perlu ditingkatkan partisipasi perempuan dalam pencalonan legislatif,” ungkap Anggota DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan, pada Rabu (16/11/2022).
Kata Novel Tyty Paembonan peningkatan peran perempuan dalam pencalonan legislatif, maka perempuan pun ikut mendukung demokrasi.Karena, syarat dari KPU adalah 30 persen partisipasi perempuan dalam politik.
“Kami berharap banyak perempuan yang maju dalam pemilihan legislatif di Kutim pada Tahun 2024 mendatang,” harap Novel.
Melalui peningkatan peran dan partisipasi perempuan dalam bidang politik, lanjutnya, perempuan juga mampu menjadi tokoh penting dalam pembangunan serta dapat berperan aktif meningkatkan kemajuan negara.
Lebih lanjut, menurutnya banyak juga tokoh perempuan saat ini yang telah menunjukkan eksistensinya dan kepiawaiannya dalam berpolitik dan meningkatkan kemajuan bangsa.
“Sebut saja Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang dulu berkarir politik sebagai Anggota DPR.Dia menjadi kader politik terbaik dari kaum perempuan,” tegas Novel mengakhiri pembicaraan. (adv/dprdkutim)