Pariwisata Kukar Diandalkan Bangkit Lewat Sentuhan SDM Baru

Kukar.Lensaborneo.com– Upaya membangkitkan kembali geliat sektor pariwisata di Kutai Kartanegara kini bergantung pada peran 52 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru yang resmi diperkuat di lingkungan Dinas Pariwisata (Dispar).

Para pegawai baru ini menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, pada Senin (2/6/2025). Mereka dituntut membawa semangat baru dalam pengelolaan destinasi wisata yang lebih modern dan berorientasi pada kepuasan pengunjung.

“Kami berharap PPPK baru ini mampu jadi ujung tombak pelayanan wisata yang berkualitas, bukan sekadar pelengkap di lapangan,” kata Arianto dalam arahannya kepada para pegawai.

Ia menegaskan bahwa tantangan sektor pariwisata semakin besar. Selain tuntutan pelayanan yang lebih baik, para PPPK diharapkan mampu menghadirkan inovasi yang bisa memperkuat daya tarik destinasi wisata di Kukar.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah kreativitas dan kecepatan beradaptasi. Wisatawan sekarang tidak hanya ingin melihat pemandangan, mereka mencari pengalaman yang mengesankan,” jelasnya.

Para PPPK yang tersebar di sejumlah objek wisata strategis di Kukar juga dibebani tanggung jawab menjaga kebersihan, keamanan, serta menciptakan suasana ramah bagi para pengunjung. Arianto menekankan bahwa pelayanan prima menjadi kunci keberhasilan membangun citra pariwisata Kukar.

“Senyum, sapaan hangat, serta kecepatan merespons kebutuhan wisatawan jauh lebih berkesan daripada promosi yang mahal,” ujarnya.

Pengangkatan 52 PPPK pariwisata ini merupakan bagian dari 3.870 PPPK yang dilantik oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, pada Senin (26/5/2025), di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Penguatan SDM dilakukan lintas sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga teknis.

Di tengah upaya memulihkan ekonomi pasca-pandemi, sektor pariwisata dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Oleh karena itu, penguatan kualitas SDM dinilai sebagai langkah strategis.

“Kukar punya banyak potensi wisata. Tapi potensi itu tidak akan maksimal jika tidak dikelola dengan pelayanan yang baik,” terang Arianto.

Selain itu, Dispar Kukar juga mendorong para pegawai baru untuk proaktif memberikan gagasan baru bagi pengembangan layanan. Arianto berharap ada pergeseran pola pikir, di mana PPPK tidak sekadar menunggu arahan, melainkan mampu hadir dengan ide segar.

“Setiap inovasi yang mereka hadirkan, sekecil apapun, akan membantu meningkatkan pengalaman wisatawan dan memperkuat citra destinasi kita,” tambahnya.

Dengan penguatan SDM ini, Dispar Kukar optimistis sektor pariwisata daerah dapat bergerak lebih dinamis dan menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal ke depan. (Adv/Kominfokukar)